Find Us On Social Media :

Virus Corona Baru 10 Kali Lebih Kuat Penularannya Terdeteksi , Vaksin yang Sedang Diteliti Bisa Jadi tak Efektif

Malaysia deteksi virus corona baru yang 10 kali lebih kuat penularannya.

GridHEALTH.id - Malayasia Mendeteksi Adanya Virus Corona Baru yang 10 Kali Lebih Kuat Penularannya

Penemuan mengerikan ini diketahui pertama kali oleh Malaysian Institute for Medical Research, yang mendeteksi adanya virus corona yang 10 kali lebih menular di negara tersebut. Ini adalah virus corona baru!

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19 Menurut Erick Thohir Sudah Tepat, 'Enggak Usah Berdebat Lagi'

Apakah ini jauh lebih berbahaya dari virus corona yang dikenal dengan Covid-19?

Virus ini, apakah berbeda dari virus corona yang pertama kali dideteksi di Wuhan, China pada 2019 lalu?

Mengenai penemuan virus corona baru ini yang "10 kali lebih menular", Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah mengatakan, masyarakat harus lebih berhati-hati.

Ini adalah mutasi D614G dari virus corona terdeteksi.

Baca Juga: Fakta Lain Meninggalnya Federik Adhar yang Dinyatakan Karena Infeksi Corona, Kondisi Kesehatan sang Jaksa Terungkap, Komplikasi Penyakit Diabetes

Masih menurut Noor Hisham dalam sebuah pernyataan di halaman Facebook-nya, Minggu (16/8), yang dikutip oleh Channel News Asia, "Ditemukan (virus corona) 10 kali lebih mudah untuk menginfeksi orang lain dan lebih mudah menyebar, jika disebarkan oleh individu penyebar super." 

Baca Juga: 2 Minggu Lagi BLT Cair, Sudahkah Tercantum Sebagai Penerima? Cek di Sini Untuk Mengetahui Cara Memastikannya

Malaysian Institute for Medical Research menemukan virus corona baru ini, berawal dari hasil dari uji isolasi dan kultur pada tiga kasus dari kluster Sivagangga dan satu kasus dari kluster Ulu Tiram.

Menurut Noor Hisham, "Sejauh ini, kedua kluster ini terkendali sebagai bagian dari tindakan kontrol kesehatan masyarakat yang cepat." 

"Tes awal ini dan beberapa tes lanjutan sedang dilakukan untuk menguji beberapa kasus lain, termasuk kasus indeks untuk dua kluster".

Sebenarnya, papar Noor Hisham, mutasi D614G ditemukan oleh para ilmuwan pada Juli 2020 lalu.

Baca Juga: Hal Remeh Berikut Membuat Penampilan Wajah Cepat Tua, Tapi Sering Dilakukan, Salah Satunya Minum dengan Sedotan

Karena penemuan virus corona baru ini, kemungkinan besar menyebabkan penelitian vaksin saat ini tidak lengkap atau tidak efektif terhadap mutasi virus corona satu ini.

Baca Juga: Meningkatkan Kesuburan Dengan Konsumsi 7 Makanan Ini Agar Cepat Hamil

Solusi terbaik saat ini menurut Noor Hisham adalah menerapkan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian kesehatan masyarakat.

Termasuk, menjaga jarak fisik, sering mencuci tangan, dan memakai masker.

"Situasi terbaru, Covid-19 terkendali, dan Kementerian Kesehatan serta lembaga lainnya masih melakukan upaya untuk mengekang penyebaran Covid-19," katanya.

Baca Juga: Rutin Memotong Kuku Bayi Hindari Si Kecil dari Penyakit, Ini Caranya

Tapi butuh kerjasama seluruh lapisan masyarakat untuk mengatasinya. Yaitu, memutus rantai penularan Covid-19 dari segala jenis mutasi.(*)

#berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul "Waspada! Mutasi virus corona yang 10 kali lebih menular terdeteksi di Malaysia"