Find Us On Social Media :

Setidaknya 800 Orang Meninggal Dunia Akibat Termakan Teori Konspirasi

Ilustrasi - Ratusan orang meninggal usai percaya virus corona adalah teori konspirasi.

Hal serupa juga sempat terjadi di Qatar, di mana dua orang pria meninggal dunia karena mengonsumsi disinfektan atau hand sanitizer berbahan alkohol.

Sementara itu, di India, sebuah video yang disebar di media sosial juga mengklaim bahwa meminum alkohol yang terbuat dari biji datura yang beracun bisa meningkatkan imunitas terhadap Covid-19.

Akibat menuruti anjuran dalam video ini, puluhan orang, termasuk lima anak-anak, jatuh sakit.

Baca Juga: Virus Corona Baru 10 Kali Lebih Kuat Penularannya Terdeteksi , Vaksin yang Sedang Diteliti Bisa Jadi tak Efektif

Bahkan, hoaks yang tampaknya jinak pun bisa jadi berbahaya jika jatuh di tangan yang salah.

Misalnya di Korea Selatan, Dimana sebuah gereja menggunakan botol semprot yang sama untuk menyemprotkan air garam ke mulut para jemaat dalam upaya menangkal virus corona.

Kejadian ini menyebabkan 100 infeksi Covid-19 baru di antara para jemaat gereja.

Di samping klaim-klaim mengenai upaya penyembuhan Covid-19, para peneliti juga menemukan banyak hoaks dan teori konspirasi lainnya.

Baca Juga: Kebijakan Pemerintah Tangani Covid-19 Menurut Erick Thohir Sudah Tepat, 'Enggak Usah Berdebat Lagi'