Jatuhnya harga minyak dan gas merupakan hal yang baik bagi sebagian besar negara Pasifik, yang merupakan importir minyak.
Itu pula yang terjadi pada mantan salah satu provinsi di Indonesia yang sekarang menamakan diri negara Timor-Leste.
Negara Timor-Leste kini kondisinya hampir kehabisan minyak untuk dijual.
Baca Juga: Awas, Berani Melanggar Protokol Covid-19 di Daerah Ini Denda 50 Juta
Bayangkan saja, hanya mengekspor $ 40 juta minyak pada tahun 2018.
Ini jelas lebih sedikit dari yang diperoleh negara dalam pengiriman uang.
Karenanya kini Timor-Leste berada di 20 besar negara yang bergantung pada bantuan di dunia.
Bagaimana jika pandemi global Covid-19 ini terus berlangsung hingga akhir tahun 2020?(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona