Menurutnya sebelum meninggal dunia dr Sulis memang tengah mendapatkan perawatan selama kurang lebih satu bulan karena terpapar virus corona.
Namun meski tidak memiliki penyakit penyerta (komorbid), kondisi dr Sulis secara klinis disebut sering tidak menentu.
Dokter Sutrisno mengatakan sebelum meninggal, dokter muda berusia 41 tahun itu kondisinya kadang membaik, kemudian tiba-tiba memburuk, lalu membaik dan memburuk lagi.
Baca Juga: 9 Kesalahan Dalam Membaca Label Nutrisi Makanan, Produk Bebas Gula Bisa Dianggap Baik, Padahal ....
"Karena Covid-19, sudah lama sakitnya. Klinisnya membaik, memburuk, membaik, memburuk lagi. Kami kehilangan, kami sedih sekali," ungkap Sutrisno.
Selama mendapatkan perawatan, dr Sulis diketahui sudah memakai bantuan ventilator di ruang isolasi khusus.
Baca Juga: Polisi Gerebek Klinik Aborsi di Jakarta, Sudah Lakukan Ribuan Kali