Sebuah penelitian terbaru di Universitas Oxford, Inggris, yang dipublikasikan pada Selasa (18/8/2020) di BMJ Evidence-Based Medicine menyebut, madu ternyata mengungguli perawatan yang biasa dilakukan untuk mengobati gejala ISPA.
Selain itu, madu pun dipastikan aman untuk sebagian besar orang, kecuali untuk bayi di bawah usia satu tahun, dan mereka yang menderita alergi tertentu.
Baca Juga: Badan Pom Ungkap Temuan Kritis Pada Obat Covid-19 Ciptaan Unair
“ISPA adalah alasan paling sering untuk resep antibiotik. Karena sebagian besar penyebabnya adalah virus, resep antibiotik tidak efektif dan tidak tepat," demikian tulis peneliti dalam studi ini.
"Namun, kurangnya alternatif yang efektif, serta keinginan untuk menjaga hubungan pasien-dokter, keduanya berkontribusi pada pemberian resep antibiotik yang berlebihan."
Padahal antibiotik dapat dikaitkan dengan "efek samping yang signifikan" baik pada anak-anak, maupun orang dewasa.
Baca Juga: Bisa Sebabkan Cacat Lahir pada Bayi, Begini Ciri-ciri Hamil Rentan Terpapar Virus Corona
Para peneliti sampai pada kesimpulan ini, setelah melakukan pengamatan terhadap 14 kasus infeksi saluran pernapasan atas - di mana dua di antaranya menggunakan uji coba terkontrol dengan plasebo.
Ternyata, pasien yang mengonsumsi madu mengurangi durasi gejala flu biasa dalam 1-2 hari, dibandingkan dengan mereka yang menerima perawatan biasa.