Find Us On Social Media :

Tak Perlu Obat Dokter, Bahan Alami Satu Ini Efektif Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan Atas

[Ilustrasi] madu mengobati infeksi saluran pernapasan atas

GridHEALTH.id-  Selama ini, kita selalu menanggap jika obat dokter atau obat kimia dapat menyembuhkan berbagai penyakit dalam waktu singkat.

Namun tahukah, ada beberapa bahan alami yang kerap kali ada di rumah kita yang mungkin memberikan efek baik dalam hal pengobatan.

Baca Juga: Ketimbang Obat Batuk Pabrikan, Madu Ternyata Lebih Ampuh Redakan Batuk

Seperti bahan alami satu ini yang cukup tersohor sebagai penyembuh berbagai penyakit, termasuk infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Bahkan, cara bahan alami ini cukup mudah ditemukan, sering dijual di berbagai super market hingga warung kelontong.

Baca Juga: Siap-siap Bayar Denda Rp 1 Juta! Anies Baswedan Tetapkan Pergub bagi Pelanggar Protokol Kesehatan Berulang

Bahan alami tersebut adalah madu, yang konon dipercaya lebih efektif dari obat dokter atau antibiotik dalam hal mengobati ISPA.

Sebuah penelitian terbaru di Universitas Oxford, Inggris, yang dipublikasikan pada Selasa (18/8/2020) di BMJ Evidence-Based Medicine menyebut, madu ternyata mengungguli perawatan yang biasa dilakukan untuk mengobati gejala ISPA.

Selain itu, madu pun dipastikan aman untuk sebagian besar orang, kecuali untuk bayi di bawah usia satu tahun, dan mereka yang menderita alergi tertentu.

Baca Juga: Badan Pom Ungkap Temuan Kritis Pada Obat Covid-19 Ciptaan Unair

“ISPA adalah alasan paling sering untuk resep antibiotik.  Karena sebagian besar penyebabnya adalah virus, resep antibiotik tidak efektif dan tidak tepat," demikian tulis peneliti dalam studi ini.

"Namun, kurangnya alternatif yang efektif, serta keinginan untuk menjaga hubungan pasien-dokter, keduanya berkontribusi pada pemberian resep antibiotik yang berlebihan."

Padahal antibiotik dapat dikaitkan dengan "efek samping yang signifikan" baik pada anak-anak, maupun orang dewasa.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Cacat Lahir pada Bayi, Begini Ciri-ciri Hamil Rentan Terpapar Virus Corona

Para peneliti sampai pada kesimpulan ini, setelah melakukan pengamatan terhadap 14 kasus infeksi saluran pernapasan atas - di mana dua di antaranya menggunakan uji coba terkontrol dengan plasebo.

Ternyata, pasien yang mengonsumsi madu mengurangi durasi gejala flu biasa dalam 1-2 hari, dibandingkan dengan mereka yang menerima perawatan biasa.

Mereka juga menemukan, madu sangat efektif dalam mengatasi frekuensi dan keparahan batuk.

“Dibandingkan dengan perawatan biasa, pengurangan frekuensi batuk dan tingkat keparahan batuk juga signifikan secara statistik.”

"Intervensi madu" yang sedang dievaluasi meliputi madu murni, sirup Grintuss, sirup Honitus, dan madu yang dikombinasikan dengan susu dan kopi.

Baca Juga: Tak Disangka, Pria Usia 53 Tahun Tampil Bak Perjaka, Ini Gaya Hidup yang Bikin Awet Muda

Namun, para peneliti mengaku sulit untuk mengetahui sejauh mana madu memperbaiki gejala tersebut, karena merupakan zat yang kompleks dan heterogen.

Meski demikian, mereka tetap merekomendasikan madu sebagai alternatif yang efektif untuk antibiotik.

“Ketika dokter ingin meresepkan obat untuk ISPA, kami akan merekomendasikan madu sebagai alternatif antibiotik."

Baca Juga: Diklaim Sebagai Vaksin Covid-19 Pertama di Dunia, Anak Presiden Rusia Vladimir Putin Dikabarkan Meninggal usai Disuntik Sputnik V

"Madu lebih efektif dan kurang berbahaya dibandingkan perawatan alternatif biasa dan menghindari kerusakan melalui resistensi antimikroba,” kata penulis dalam penelitian ini.

Demi mempertajam hasil riset ini, mereka menyerukan uji coba terkontrol plasebo berkualitas lebih tinggi.

Hal itu akan berguna untuk menguatkan hasil uji coba terbatas yang sudah ada.

Baca Juga: Jokowi Sesumbar Vaksinasi Bisa Dimulai Januari, Para Peneliti Sebut Penelitian Vaksin Covid-19 Bio Farma Selesai Juni hingga September 2021

Selain dapat mengobati ISPA, madu dipercaya memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan tubuh seperti pada jantung bahkan cegah kanker.

Madu juga mengandung antioksidan pinocembrin yang mampu menopang aktivitas enzim yang menunjang kesehatan tubuh.

Menurut Spesialis Farmakologi Klinis, dr. Lonah SpFK, rutin mengonsumsi madu bisa cegah kanker dan baik untuk kesehatan jantung. Karena madu sumber pangan yang kaya nutrisi mulai dari karbohidrat, protein hingga vitamin dan mineral.

Baca Juga: Obat Covid-19 Buatan Unair Diklaim 90 Persen Bunuh Virus Corona, Satgas Covid-19 Sebut Belum Ada Obat untuk Covid-19

Jadi, tidak ada salahnya jika kita sering-sering mengonsumsi bahan alami ini sebagai salah satu pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati berbagai penyakit. (*)

#hadapicorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Madu Lebih Efektif Obati Penyakit ISPA Dibanding Antibiotik, Benarkah?