Find Us On Social Media :

Predator Seks Tertangkap, Jadikan Korbannya Mainan, Usia 14 Tahun Mengidap Penyakit Kelamin Ganda

Waspada Predator seks, incar anak-ana belia.

GridHEALTH.id - Waspada predator seks berkeliaran di sekitar kita.

Mereka mengincar anak-anak untuk dijadikan tempat pelampiasan napsi seks setannya.

Para predator seks lihai dalam menjerat korban.

Baca Juga: Rapid Test adalah Kesalahan Dalam Penanganan Covid-19, Ini Penjelasannya dari Ahli Epidemiologi

Sekali msuk perangkap, korban sulit bahkan bisa dibilang mustahil untuk bisa keluar darinya.

Karenanya para orangtua harus ekstra waspada, dan jadilah sosok yang paling dengan anak-anaknya.

Ingat, predator seks mengincar anak-anak pria maupun perempuan.

Baca Juga: Jokowi Ingin Tes Covid-19 Digenjot Hingga 30 Ribu, Ternyata Hanya 20 Ribu per Hari, Kasus Infeksi Corona di Indonesia Terus Naik

Salah satu predator seks adalah Brian Russell.

Dirinya ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.

Predator seksual Brian Russell mendapatkan tambahan hukuman 4 tahun penjara, setelah hampir menyelesaikan hukuman penjaranya 7,6 tahun dari 8,6 tahun, karena kasus pemerkosaan anak.

Brian Russell ditangkap, melansir Mirror pada Sabtu (22/8/2020), karena memperkosa seorang anak berusia 15 tahun.

Bahkan dirinya melakukan pelecehan seksual terhadap seorang anak berusia 13 tahun.

Tapi ada satu hal yang membuat banyak orang kaget.

Baca Juga: Pemerintah China Sekarang Tidak Mewajibkan Rakyatnya Pakai Masker, Tapi Masyarakatnya Tidak Mengikuti Alasannya Sepele

Saat hampir menyelesaikan hukuman penjara, Brian Russell mengaku memiliki hubungan dengan seorang gadis berusia 14 tahun sejak 2009.

Brian Russell mengaku telah memerkosa gadis muda berusia 14 tahun itu.

Baca Juga: Miliki Segudang Manfaat, Benarkah Makan Telur Rebus pada Malam Hari Cegah Penularan Virus Corona?

Bahkan dia perlakukan si gadis muda tersebut layaknya "mainan seks manusia".

Sampai-sampai korbannya itu mengidap penyakit menular seksual ganda. 

Satu hal yang musti kita ketahui, predator seksual mulai memasangg jerat kepada mangsanya dengan memberikan nomor telpon kepada seorang siswi yang berusia lebih muda 10 tahun.

Lalu dia dekatu, setelah masuk perangkap si korban disetubuhi setiap hari selama hampir satu tahun.

Baca Juga: Penderita Diabetes Semakin Meningkat selama Pandemi Covid-19, Inilah 5 Langkah Mudah Cegah Peningkatan Kadar Gula Darah

8 tahun kemudian, keluarga korban menerima pesan digital tentang putrinya dari pelaku pemerkosaan itu.

Seketika dengan berani keluarga korban melaporkan Russell ke polisi tentang siksaan yang mengerikan, termasuk tertular klamidia dan kencing nanah.

 

Hakim Paul Dugdale yang telah memenjarakan Russell selama lebih dari 8 tahun di Reading Crown Court, mendakwa kembali predator tersebut.

Baca Juga: Agar Kualitas Sperma Sehat, Ini Durasi Tidur yang Diperlukan Pria

"Saya hanya akan meringkas perilaku Anda, selama seluruh periode Anda berhubungan seks dengannya, yang dia (korban) gambarkan tindakan itu dilakukan setiap hari," ujar Dugdale.

Dugdale juga menyebut, Russell mendesak korban untuk minum alkohol dan merokok ganja.

Baca Juga: Baru Uji Klinis Tahap 3, Indonesia Malah Akan Terima 50 Juta Calon Vaksin Covid-19 Buatan China pada November 2020

"Dia menggambarkan Anda mengatakan kepadanya, bahwa dia harus melakukan seks oral dan anal karena itu adalah cara untuk membuat pria bahagia."

"Anda membuatnya hamil. Dia berusia 14 tahun dan Anda membuatnya melakukan aborsi."

Dugdale menyebut aborsi itu telah dipaksa oleh Russell, karena korban tidak ingin melakukan aborsi dan Russell membenturkannya ke dinding.

"Anda juga telah memotretnya, Anda memberinya dua penyakit menular seksual dan Anda membuatnya hancur," ujar Dugdale.

Baca Juga: Singapura hingga Malaysia Temukan Virus Corona Bermutasi 10 Kali Lebih Menyebar dan Menular

Saat ini, korban sudah berusia 23 tahun, dan dia menggambarkan trauma mental parah yang dia derita karena apa yang ia dapatkan dari Russell.

Baca Juga: Tubuhnya Dipasangi Selang, Istri Indra Bekti Ungkap Penyakit yang Buat Paru-parunya Menghitam

 

"Dalam kata-katanya, Anda memperlakukannya seperti semacam mainan seks manusia yang sakit, dan itulah yang Anda lakukan.

"Anda menyebabkan kerugian yang dalam ketika dia berusia 14 dan Anda 24 tahun, yang murni untuk kesenangan seksual Anda." terangnya.

Pengadilan mendapatkan informasi, bahwa 4 tahun setelah hubungannya dengan anak 14 tahun tersebut, Russell melakukan pelecehan seksual terhadap 2 gadis muda lainnya yang berusia 13 dan 15 tahun.

Baca Juga: Angka Terinfeksi di Indonesia Terus Naik, Sekadar Mengingatkan, Ini Protokol Kesehatan Covid-19 yang Wajib Dipatuhi

"Tidak diragukan lagi Anda memiliki kecenderungan yang jelas untuk melakukan pelecehan seksual terhadap gadis remaja dengan cara yang cukup ekstrim, yang membuat Anda berbahaya," kata Hakim Dugdale.

Predator gadis muda ini, sekarang berusia 34 tahun, yang mana dia telah dijatuhi hukuman 8,6 tahun penjara, dengan masa lisensi diperpanjang 4 tahun, serta diberi Perintah Pencegahan Bahaya Seksual.

Baca Juga: Mengandung Senyawa Akrilamida, Ilmuwan Ungkap Bahaya Konsumsi Kopi Instan

Sebagai penutup, hakim berkata, "Hukuman ini untuk melindungi gadis remaja dari Anda dan mencerminkan kerusakan yang Anda timbulkan pada 3 gadis tersebut.(*)

 

#Berantasstunting

#HadapiCorona 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Seorang Predator Jadikan Seorang Gadis Muda "Seperti Mainan Seks" Hingga Tularkan 2 Penyakit Seksual Menular"