Find Us On Social Media :

Balita Dicekoki 3 Gelas Miras hingga Sempoyongan, 2 Pemuda Pemberi Minuman Tersebut Rupanya Pengangguran dan Pemabuk

Balita dicekoki 3 gelas miras hingga jalan sempoyongan

1. Alkoholisme

Tak hanya orang dewasa, anak kecil seperti balita pun dapat mengalami yang dinamakan alkoholisme atau kecanduan minuman beralkohol.

Melansir dari Kid's Health, pengaruh rasa dan sensasi yang diberikan dari minuman keras ini dapat menyebabkan anak kecanduan dan ingin terus mengonsumsinya.

Alkoholisme yang  bersifat kronis dapat terjadi terus berlanjut seiring berjalannya waktu.

Sering juga menjadi lebih buruk, karena anak tersebut mungkin mulai mengalami masalah kesehatan terkait dengan minum minuman keras.

Selain itu, minuman keras menyebabkan masalah hati, bahkan dalam jangka panjang dapat merusak pankreas, jantung, dan otak.

Baca Juga: Baru Sebulah Melahirkan, Vanessa Angel Beberkan Rahasia Kembali Ramping usai Operasi Sesar

2. Perubahan hormon

Pada balita atau orang dewasa yang mengonsumsi minuman keras, biasanya hormon kortisol akan meningkat.

Hormon kortisol ini dapat meningkatkan penumpukkan lemak dalam tubuh.

Hal ini akan memengaruhi organ hati sehingga akan mengurangi proses pemecahan lemak yang ada pada tubuh karena lemak juga dipecah di organ hati.