Find Us On Social Media :

Menangani Luka Diabetes di Kaki Tepat, Amputasi Bisa Dihindari

Perawatan luka diabetes di kaki yang baik dan benar kunci lolos dari amputasi.

 

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pria Sehat 33 Tahun Alami Infeksi Ulang Virus Corona, Memang Bisa Seperti Itu?

Luka diabetes di kaki alias Ulkus diabetikum adalah luka terbuka mirip borok yang muncul di bagian bawah kaki penderita diabetes.

Melansir laman resmi American Pediatric Medical Association, luka diabetes di kaki ini banyak dialami penderita diabetes.

Adapun penyebab penderita diabetes mengalami luka di kaki bisa karena beberapa faktor, seperti; peredaran darah tak lancar, iritasi, sampai trauma.

Penderita diabetes menahun dapat mengalami neuropati, atau kondisi penurunan kemampuan merasakan nyeri di kaki karena kerusakan saraf.

Kerusakan saraf tersebut dipengaruhi kadar gula darah yang stabil tinggi dalam waktu lama.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Sembuh dari Covid-19, Pria Sehat 33 Tahun Alami Infeksi Ulang Virus Corona, Memang Bisa Seperti Itu?

Kerusakan saraf pada penderita diabetes kerap muncul tanpa rasa sakit.

Terkadang, penderita juga tidak menyadari gejala penyakitnya.

Selain itu, penyakit pembuluh darah juga dapat memperburuk kondisi luka kaki penderita diabetes.

Sebab, gangguan pembuluh darah dapat menghambat proses penyembuhan luka dan meningkatkan risiko infeksi.

Peningkatan gula darah juga bisa mengurangi daya tahan tubuh saat melawan infeksi.

Dengan demikian, proses penyembuhan luka jadi lebih lambat.

Baca Juga: Maret Hingga Agustus Tercatat 86 Kematian Dokter Akibat Covid-19