GridHEALTH.id - Obesitas atau kegemukan pada anak tidak bisa dianggap sepele.
Pasalnya banyak penelitian mengungkapkan bahwa anak obesitas sangat rentan terserang penyakit kronis, seperti diabetes daan penyakit kardiovaskular.
Kondisi ini bisa diperparah tentunya jika anak tidak melakukan aktivitas fisik yang rutin dan seimbang.
Berbicara mengenai obesitas, memang ada banyak hal yang menyebabkan anak menjadi kelabihan berat badan ini.
Seperti anak obesitas bisa dikarenakan genetik atau keturunan.
Namun, penyebab ini nyatanya bukanlah penyebab yang pasti.
Baca Juga: Erick Thohir; Pemberian Vaksin Covid-19 Ada yang Gratis dan Berbayar
Dilansir dari WebMD, Seorang anak memiliki probabilitas yang lebih besar untuk mengalami obesitas jika ada keluarganya yang memiliki kecenderungan serupa.
Hal itu bisa diperparah dengan kebiasaan yang ada di rumah. Sebab kebiasaan makan orangtua cenderung diikuti oleh anak.
Jika kebiasaan makan yang dimiliki oleh orangtua buruk, maka bukan tidak mungkin kondisi obesitas anak menjadi lebih parah.
Selain itu, kemajuan teknologi juga bisa dijadikan penyebab mengapa anak obesitas.
Adanya game dan kemudahan akses jenis hiburan lainnya menyebabkan anak-anak bergerak lebih sedikit.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Membuat Kolesterol Normal Selalu, Cegah Penyempitan Arteri
Diketahui, aktivitas fisik seperti bermain yang seharusnya bisa dipakai untuk mencegah obesitas kini sudah jarang dilakukan.
Ketimbang bermain dengan teman lainnya, anak-anak zaman sekarang lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama gawai yang dilengkapi dengan berbagai jenis game.
Selain penyebab-penyebab yang telah disampaikan, anak obesitas juga bisa disebabkan karena masalah khusus, seperti tidak seimbangnya hormon dalam tubuh.
Dampak obesitas yang terjadi pada anak-anak bukanlah hal yang bisa diremehkan. Anak obesitas cenderung memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah.
Baca Juga: Jenis dan Ragam Olahraga yang Efektif Tingkatkan Kualitas Sperma
Selain itu, berbagai macam penyakit lain juga bisa terjadi, seperti penyakit hati, mudah stres, diabetes, dan lain sebagainya.
Karena hal tersebut, peran keluarga sangat dibutuhkan oleh anak obesitas. Keluarga bisa membantu untuk menurunkan badan dengan cara yang menyenangkan.
Baca Juga: Fakta Berkumur Cegah Covid-19, Studi; Penyebaran Virus Corona Bisa Berkurang Dengan Obat Kumur
Keluarga bisa mulai mengubah kebiasaan. Misalnya, tidak ada anggota keluarga yang menonton televisi dalam jangka waktu yang lama.
Olahraga bersama dengan anggota keluarga yang lain. Durasi olahraga tak perlu terlalu lama. Yang penting, anak obesitas menjadi memiliki kebiasaan untuk olahraga.(*)
Baca Juga: Demi Konten Youtube Balita 3 Tahun Oleh Orangtuanya Dibuat Obesitas, Beratnya Kini 32Kg!
#berantasstunting
#hadapicorona