GridHEALTH.id - Wadah dan atau bungkus plastik sekali pakai zaman sekarang ini seolah jamak digunakan.
Lihat saja, hampir semua benda yang mudah kita temui dibungkus plastik sekali pakai.
Bahkan makanan dan minumanpun demikian, wadah dan atau bungkus menggunakan plastik.
Masih adakah di tepat Anda pedagang makanan yang memberikan makanannya kepada Anda setelah dibeli menggunakan daun?
Ironisnya, penggunaan wadah atau bungkus plastik sekali pakai risikonya sudah kita ketahui.
Ya, limbah plastik sekali pakai bekas wadah dan bungkus akan mencemari lingkungan, mulai dari tanah, hingga air.
Baca Juga: Masa Pandemi, Lebih Aman Masakan Rumahan, Saatnya Mengajarkan Si Kecil Memasak
Ingat lo, plastik walau kecil, dan harganya murah, dia tidak bisa dengan mudah dan cepat didaur ulang oleh alam secara alami.
Eit, tak saja hanya itu yang harus kita perhatikan.
Ada bagian yang lebih mengena pada sisi manusia mengenai penggunaan plastik sekali pakai.
Percaya atau tidak, gelas plastik bisa menyebabkan perempuan mengalami gangguan kesuburan!
Baca Juga: 5 Kondisi Bila Alami Kurang Tidur, Bisa Turunkan Libido Seks
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Judi Flaws, melansir SajianSedap.com (27 Agusts 2020), ilmuwan biologi dari Universitas Illinois, Amerika Serikat mengungkapkan bahaya yang disebabkan oleh penggunaan gelas plastik.
Gelas plastik mengandung bisphemol A atau BPA.
Ini adalah salah satu unsur yang terdapat dalam bahan pembuatan gelas plastik.
Baca Juga: Erick Thohir; Pemberian Vaksin Covid-19 Ada yang Gratis dan Berbayar
Walau sudah enjadi sebuah gelas plastik, BPA tetap saja bisa larut ke dalam makanan atau minuman.
Apalagi jika makanan atau minuman tersebut dalam keadaan panas.
BPA sendiri bisa berdampak langsung pada kesuburan. BPA dapat menurunkan produktivitas sel telur pada organ reproduksi wanita!
Dalam penggunaan gelas plastik yang cukup sering, BPA bahkan bisa menyebabkan produksi sel telur pada rahim berhenti sama sekali.
Dalam penelitiannya, Dr. Flaws juga mengatakan bahwa kandungan BPA dalam gelas plastik juga dapat meracuni sel telur.
Sehingga bentuknya tidak normal lagi dan berisiko tinggi jika berhasil terbentuk menjadi janin. Bisa jadi akan melahirkan bayi cacat.
Ha ini juga diamini oleh penelitian yang dilakukan oleh Dr. Hunt dari Universitas Harvard.
Penelitian ini mengatakan kandungan BPA dalam gelas plastik bahkan bisa membuat sel-sel telur yang berhasil diproduksi dalam lahir menjadi tidak subur sehingga tidak dapat dibuahi.
Penting diperhatikan, kandungan BPA ternyata tidak hanya ada di wadah gelas plastik yang akhir-akhir ini marak digunakan.
Baca Juga: 4 Cara Efektif Membuat Kolesterol Normal Selalu, Cegah Penyempitan Arteri
Rilis media dari Baylor Scott & White Health mengatakan bahwa BPA juga terkandung dalam produk mi instan.
Semua pilhan hidup ada di tangan Anda. Cintai lingkungan, dengan jaga kesehatan lingkungan dari cemaran plastik, maka kita pun akan terhindar dari BPA yang membuat perempuan tidak subur.(*)
#berantasstunting
#HadapiCorona