GridHEALTH.id - Tidur memiliki peran penting bagi tubuh. Pada saat tidur, tubuh akan memperbaiki diri, baik kondisi fisik maupun mental, sehingga kita merasa segar dan berenergi saat bangun pagi, serta siap menjalani aktivitas sepanjang hari.
Selain itu, tidur juga ikut membantu proses tumbuh kembang, terutama pada anak dan remaja, karena pada saat tidurlah hormon pertumbuhan dikeluarkan.
Kebutuhan tidur tiap orang tidak sama. Namun secara umum, dibutuhkan tidur berkualitas selama 7 – 9 jam setiap hari, agar fungsi penting di atas dapat berjalan optimal. Bagi anak-anak dan remaja, kebutuhan tidur berkisar antara 8 – 10 jam setiap hari.
Jika kurang tidur bisa menyebabkan terlihat lelah saat bangun, menguap sepanjang hari, mengantuk habis makan, dan sulit untuk konsentrasi, dan timbul aneka gangguan kesehatan seperti dikutip dari Alodokter;
1. Mudah sakit dan susah sembuh
Sistem kekebalan tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin. Sitokin dibutuhkan untuk membantu tubuh melawan infeksi, peradangan, dan stres. Saat kita tidur, tubuh akan melepaskan sitokin. Jika kita kurang tidur, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang.
Baca Juga: Studi: Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Risiko Diabetes Pada Dewasa
Baca Juga: Anies Diperkirakan Perpanjang PSBB Lagi, Pandu Riono Beri Pesan Ini
Kurang tidur juga menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi. Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk pada ketangguhan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi, dan kecepatan proses kesembuhan secara alami.
Source | : | alodokter.com,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar