Jika para peneliti berhasil mengidentifikasi bakteri yang menyebabkan buang air kecil berlebih maka para dokter akan bisa mengidentifikasi lebih awal terjadinya penyakit ini dan dapat dengan efektif memberikan pengobatan.
Baca Juga: Meski Sudah Minum Obat Jantung dan Pengencer Darah, Jangan Hentikan Kebiasaan Berolahraga
Baca Juga: Jahe Sebagai Antihistamin Alami, Manfaatnya Pereda Gatal Saat Biduran
Penelitian tahap berikutnya tim peneliti akan membedakan dari bakteri yang hidup di kandung kecil, mana bakteri yang baik dan mana bakteri yang merugikan kesehatan.(*)