Jika Anda seorang peminum berat, hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan libido.
7. Kurang tidur
Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa, bagi wanita, lebih banyak tidur menyebabkan tingkat hasrat seksual yang lebih tinggi dan gairah yang lebih baik keesokan harinya
Faktanya, hanya satu jam tambahan waktu tidur dikaitkan dengan peningkatan 14 persen kemungkinan seorang wanita akan melakukan aktivitas seksual dengan pasangan.
Baca Juga: Dinilai Bisa Atasi Pandemi, Ilmuwan Rusia Puji Metodologi Pengobatan Covid-19 China
Dengan demikian, kurang tidur dikaitkan dengan penyebab gairah seks pada wanita turun.
Jika Anda memiliki masalah denga tidur, dapat memanfaatkan memperbaiki gaya hidup atau mengonsumsi obat-obatan tertentu resep dari dokter.
8. Stres
Melansir WebMD, stres bisa merusak segalanya, mulai dari kulit, kebiasaan tidur, termasuk gairah seks wanita.
Stres membuat sesoerang menjadi cemas, terganggu, dan mengeluarkan hormon yang rusak.
Karena stres memengaruhi tidur, itu juga dapat menyabotase libido wanita.
Wanita perlu bicara dengan pasangan atau ahli untuk mengatasi stres yang memicu penurunan gairah seks.
9. Baru saja melahirkan atau memasuki masa masa menopause
Mengenai faktor hormonal (yang tidak dipengaruhi oleh obat-obatan atau lingkungan), ada dua hal yang bisa menyebabkan penurunan gairah seks pada wanita, yakni setelah melahirkan dan pascamenopause.
Dalam tahun pertama setelah kehamilan, dorongan seksual seorang wanita cederung akan berkurang karena alasan fisiologis.
Pasalnya, prolaktin atau hormon yang memfasilitasi produksi ASI meningkat setelah melahirkan dan itu secara langsung berhubungan dengan penurunan dorongan seksual.
Baca Juga: Sudah ada Protokol Kesehatan, Faktanya Pasien Wisma Atlet Didominasi Pengguna Angkutan Umum