Find Us On Social Media :

Viral Anak Kembar Albino di Wonogiri, Dikira Anak Bule Padahal Orangtua Tak Ada yang Miliki Gen Albinisme, Kok Bisa?

Anak kembar albino di Wonogiri

GridHEALTH.id -  Belakangan ini, viral dua anak perempuan albino di Wonogiri yang menggemparkan jagat media sosial.

Bagaimana tidak, dua anak kembar albino ini rupanya terlahir dari kedua orangtua bukan albinisme.

Baca Juga: Rambut Seputih Salju, Devina Dianggap Titisan Daenerys Game of Thrones, Padahal Albinisme Parsial

Kedua orangtuanya memiliki warna kulit dan warna rambut gelap layaknya orang Indonesia pada umumnya.

Dua balita perempuan albino itu merupakan warga Dusun Gadungan, Desa Ngambanan, Selogiri, Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Sudah ada Protokol Kesehatan, Faktanya Pasien Wisma Atlet Didominasi Pengguna Angkutan Umum

Pasangan suami istri Nunung Kristanto (43) dan Suratmi (36) tak menyangka mendapat momongan dua anak perempuan kembar albino yang sekarang viral di Wonogiri.

Masing-masing bernama Nadya Nur Azzahra dan Nadira Nur Ainiyah.

Nunung dan Suratmi menikah pada 2007 silam.

Baca Juga: Sempat Bersyukur, Anies Baswedan Kalang Kabut Lihat Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta dalam 3 Minggu Terakhir: Mengkhawatirkan

Kini dua bocah lucu nan menggemaskan tersebut telah menginjak usia 3,5 tahun.

Anak perempuan pertama pasangan ini, Nabila Siti Nur Cahyani, sekarang duduk di bangku kelas 1 SMP.

Baca Juga: Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Revisi ke 5, Karantina dan Syarat Baru Bisa Test SWAB

Anak sulung itu terlahir normal.

Lantas, apa yang sebenarnya membuat anak kembar Nunung terlahir albino, padahal kedua orangtuanya tidak memiliki gen albinisme?

Melansir laman Mayo Clinic, albino atau albinisme merupakan kelainan bawaan di mana ada sedikit atau tidak ada produksi pigmen melanin.

Jenis dan jumlah melanin yang diproduksi tubuh menentukan warna kulit, rambut, dan mata.

Melanin juga berperan dalam perkembangan saraf optik, sehingga penderita albinisme mengalami gangguan penglihatan.

Baca Juga: Tidur Siang Lebih dari 1 Jam Berisiko Tinggi Kematian karena Penyakit Kardiovaskular

Albinisme disebabkan oleh mutasi pada salah satu gen ini.

Berbagai jenis albinisme dapat terjadi, terutama berdasarkan mutasi gen yang menyebabkan gangguan tersebut.

Mutasi dapat mengakibatkan tidak ada melanin sama sekali atau jumlah melanin berkurang secara signifikan.

Baca Juga: Erick Thohir; Kesaktian Vaksin Covid-19 Terhadap Virus Corona Hanya 6 Bulan Hingga 2 Tahun

Tanda-tanda albinisme biasanya terlihat pada warna kulit, rambut, dan mata seseorang, tetapi terkadang sedikit berbeda.

Orang dengan albinisme juga sensitif terhadap efek matahari, jadi mereka berisiko tinggi terkena kanker kulit.

Hal ini pun rupanya dialami kedua anaka Nunung tersebut.

Kulit Nadya dan Nadira memang sensitif terhadap sinar matahari.

Baca Juga: Bertambah 3.622 Kasus Baru Covid-19, Benarkah Puncak Corona Indonesia Terjadi di Bulan Ini?

"Jadi ngajak jalan-jalan pas redup. Saat diajak jalan-jalan warga jadi penasaran, kok seperti bule," ucapnya, dilansir dari Tribun Wiki.

Sejak pulang kampung, beberapa warga yang mampir ke rumah Nunung dan Suratmi.

Mereka ingin melihat putri kembarnya itu.

Tak sedikit pula yang mengajak swafoto saat bertemu di jalan.

Beberapa hari lalu, misalnya, ada seorang warga Klaten yang sengaja mampir untuk sekedar melihat kondisi Nadya dan Nadira.

Baca Juga: Calon Dokter Spesialis Bunuh Diri di Surabaya, Korban Bullying Senior?

"Sewaktu tinggal di Banten enggak seheboh ini. Di sini kadang niatnya mau jalan-jalan malah nggak bisa karena orang kadang minta foto," terangnya.

Kini, dua anak kembar albino tersebut semakin mencuri perhatian banyak pihak. (*)

Baca Juga: Sudah ada Protokol Kesehatan, Faktanya Pasien Wisma Atlet Didominasi Pengguna Angkutan Umum

#berantasstunting #hadapicorona