GridHEALTH.id - Belakangan ini, beberapa atlet dunia dikabarkan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Mulai dari pegulat sekaligus aktor Hollywood Dwayne Johnson dan keluarganya yang positif Covid-19.
Bahkan sederet pemain sepak bola, seperti Neymar JR dari Paris Saint-Germain (PSG), Paul Pogba dari Manchester United (MU), hingga Miralem Pjanic dari Barcelona.
Meningkatnya jumlah para atlet positif terinfeksi Covid-19 ini sontak membuat publik tercengang.
Baca Juga: Kini Hanya Miliki 4 Pasien Covid-19 di ICU, WNI Dilarang Masuk Malaysia Mulai 7 September 2020
Bagaimana tidak, sebagian besar dari mereka pastinya telah menerapkan pola hidup sehat dan disiplin menjalani aktivitas fisik.
Menanggapi hal tersebut, dokter spesialis kedokteran olahraga, dr Michael Triangto menyampaikan, jika orang yang melakukan olahraga berat, maka makin lelah badan dan justru menjadi drop.
"Sesuai dengan kurva J, yang menunjukkan semakin kita melakukan olahraga berat, kita makin lelah justru tindakan tersebut menjadikan badan drop," ujar Michael saat dihubungi Kompas.com, Jumat (4/9/2020).
Baca Juga: Penting Sebelum Membeli Susu untuk Anak, Baca Tabel pada Lebel Kemasan, Hindari yang Seperti Ini
Menurutnya, jika kita asumsikan Dwayne Johnson dengan badan kekar, pasti ia akan mempertahankan bentuk tubuh seperti itu.
Michael menambahkan, jika mempertahankan bentuk badan merupakan sebuah tuntutan pekerjaan, maka apa yang dilakukannya hanya mempertahankan bentuk badannya saja, tidak untuk kesehatannya.
Michael menjelaskan anggapan yang salah terkait persepsi badan kekar yang disebutkan tidak mudah terserang penyakit.
"Jadi, ini merupakan dua hal yang berbeda antara memiliki bentuk badan dengan kekebalan tubuh terhadap penyakit," kata dia.
"Harus ada korelasi intensitas olahraganya, kalau intenstasnya ringan untuk meningkatkan kesehatan kita, untuk olahraga ringan-sedang itu yang dianjurkan," lanjut dia.
Baca Juga: Ade Rai Ternyata Penggemar Masakan Padang, Tapi Caranya Makan Bisa Bantu Jaga Berat Badan
Sebab, jika kesehatan tetap baik, kemungkinan kita terinfeksi penyakit apa pun, termasuk Covid-19, itu menjadi lebih kecil kemungkinan risikonya.
Selain itu, orang yang tidak terbiasa berolahraga rutin dan tiba-tiba melakukan olahraga berat, ini yang menurutnya relatif susah.
Hal ini dikarenakan, intensitas yang dilakukan berlebihan, sehingga membuka peluang, seperti Dwayne Johnson yang terbiasa berolahraga itu terkena infeksi.
Sementara, jika tidak berolahraga sama sekali juga tidak membuat tubuh sehat, jika berolahraga dengan intensitas ringan-sedang lebih baik, sedangkan untuk orang yang melakukan olahraga berat justru yang lebih mudah cedera.
"Dengan demikian, wajar-wajar saja jika dia terkena Covid-19," katanya lagi.
Tak hanya itu, tidak ada jaminan bagi orang yang berbadan kekar untuk tidak terkena virus. (*)
Baca Juga: Dinilai Bisa Atasi Pandemi, Ilmuwan Rusia Puji Metodologi Pengobatan Covid-19 China
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berkaca dari Kasus Dwayne Johnson dan Atlet Lainnya, Mengapa Olahragawan Bisa Terkena Covid-19?