GridHEALTH.id - Susu salah satu produk nutrisi yang penting bagi anak.
Susu terbaik bagi bayi, ASI tentu sudah tak terbantahkan lagi.
Tapi jika karena alasan medis ASI harus digantikan, pastikan untuk menggunakan susu formula khusus bayi dengan zat besi.
Baca Juga: Dianggap Memiliki Siklus Hidup Ringan, Mutasi Virus Corona D614G Bisa Dibunuh dengan Barang Satu Ini
Jangan coba-coba memberikan susu yang tidak ada rekomendasi medis untuk bayi. Sebab tidak memberikan cukup nutrisi untuk bayi, seperti zat besi, vitamin E, dan asam lemak esensial.
Selepas usia 12 bulan, untuk pelengkap kebutuhan gizi, apalagi jika anak kita termasuk sulit makan, pilih-pilih makan, makannya lama, bisa kita berikan susu kemasan pertumbuhan.
Nah, di sinilah orangtua harus hati-hati. Sebab pilihan susu kemasan di pasaran begitu banyak, juga tidak semua susu diperuntukan bagi anak. Walau iklan dan promosinya bertemakan anak, walau bentuknya seperti susu pada umumnya, dan disukai anak.
Baca Juga: Ade Rai Ternyata Penggemar Masakan Padang, Tapi Caranya Makan Bisa Bantu Jaga Berat Badan
Dokter Anak David Rathe, DO, UnityPoint Health, melansir unitypoint.org yang mempublish artikel dengan judul 'Milk: What You Should be Giving Your Kids', mengatakan; raw milk atau dikita biasa disebut susu sapi/kambing segar/murni, harus dijauhkan dari anak.
Susu tersebut masih banyak mengandung bakteri Salmonella, E coli, dan Listeria.
Pilih susu kemasan reguler alias susu yang kita kenal dengan susu pertumbuhan, yang sudah direkomendasikan oleh ahli kesehatan, dan telah bersertifikat dari BPOM RI.
Tak kalah penting brandnya terpercaya sejak lama.
Source | : | cleveandclinic.org,halalmui.org,unitypoint.org,sehatnegeriku.kemkes.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar