Ia memaparkan sejumlah pencapaian tersebut, seperti mengeluarkan kebijakan sistem zonasi guna melakukan penetapan dan pengendalian wilayah.
Zona yang dibuat merujuk pada sistem kebencanaan.
Yaitu zona merah mewakili daerah berisiko tinggi, zona oranye mewakili daerah berisiko sedang, zona kuning mewakili daerah berisiko rendah dan zona hijau mewakili daerah tidak terdampak atau tidak ada kasus.
Baca Juga: Ade Rai Ternyata Penggemar Masakan Padang, Tapi Caranya Makan Bisa Bantu Jaga Berat Badan
"Pemerintah juga telah menambah jumlah laboratorium testing, dari 1 menjadi lebih dari 300 laboratorium di seluruh Indonesia, dari 12 kementerian lembaga yang berbeda."
"Demikian juga rumah sakit rujukan kini telah berkembang lebih dari 800 rumah sakit baik di tingkat nasional, maupun tingkat provinsi," kata Wiku dikutip dari covid19.go.id.