Find Us On Social Media :

Klaster Keluarga Covid-19 di Indonesia Semakin Menggeliat, Jokowi; Kita Harus Hati-hati, Mulai Was-was?

Update Covid-19 ; Jumlah klaster keluarga makin menggeliat.

Pasalnya jika Covid-19 sudah masuk ke satuan unit terkecil dalam sosial, dalam hal ini keluarga, artinya segala kebijakan, protokol dan sistem monitoring yang diterapkan oleh pemerintah, tempat publik dan kantor tidak bisa lagi menahan virus di lingkungan keluarga.

Hal ni dikarenakan lingkup dan kultur sosial bangsa Indonesia yang mengutamakan silaturahmi.

sehingga transmisi dari satu keluarga ke keluarga lainnya akan mempercepat penularan semakin masif.

Bahkan kasus klaster keluarga di Bogor saja terdapat satu rukun tenangga (RT) yang hampir seluruhnya dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga: 10 Tanda Tubuh yang Mengindikasikan Kita Memiliki Penyakit Berat

Kondisi ini bisa diperparah jika warga yang bergejala enggan melakukan tes Swab, karena takut stigma positif Covid-19, yang akhirnya justru membuat dirinya menjadi spreader (penyebar).

Tak khayal, klaster keluarga ini pun membuat Presiden Joko Widodo "ketar-ketir".

Dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020), Jokowi meminta jajarannya tidak hanya fokus di tempat-tempat umum seperti yang selama ini sudah dilakukan.

Baca Juga: Kuburan Khusus Korban Covid-19 Hampir Penuh di Seluruh Daerah, Epidemiolog Minta Pemerintah Siapkan Skenario Tarik Rem Darurat Untuk Mencegah Penularan