GridHEALTH.id - Sebentar lagi, Indonesia akan menyambut gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Akan tetapi, Pilkada yang berlangsung di tengah pandemi corona ini akhirnya menimbulkan klaster baru Covid-19.
Baca Juga: Pulang Pemeriksaan Kesehatan, Gibran Rakabuming Jalani Isolasi Mandiri di Rumah, Kenapa?
Presiden Joko Widodo sempat mengingatkan masyarakat agar mewaspadai tiga klaster penyebaran virus corona yang terbilang cukup masif, yaitu klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster pilkada.
Pasalnya, klaster pilkada kini menjadi ancaman baru, bahkan sejumlah penyelenggara pemilu yang dinyatakan positif Covid-19 kembali bertambah.
Baca Juga: Jelang PSBB Total, 'Pergi ke Masjid Itu Sunnah, Menjaga Kesehatan Itu Wajib'
Yang terbaru, Komisioner KPU RI Evi Novida Ginting Manik kabarnya dinyatakan terkonfirmasi positif virus corona usai menjalani swab test.
Evi dinyatakan positif Covid-19 pada Rabu (9/9/2020).
"Iya, benar (positif Covid-19)," kata Ketua KPU Arief Budiman saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/9/2020).
"Saya diberi tahu kemarin hasil swab-nya, keluarnya itu kalau enggak salah kemarin. Cuma tes swab-nya kapan saya agak lupa, tapi hasilnya baru kemarin," tuturnya.
Arief mengatakan, Evi positif Covid-19 tanpa menunjukkan gejala seperti demam, batuk, atau pilek. Evi kini menjalani isolasi mandiri di kediamannya.
Namun demikian, Evi tetap mengikuti persiapan penyelenggaraan pilkada yang dilakukan KPU secara daring.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Tabanan Bali Ngamuk Usai Dinyatakan Positif, Para Nakes Ketakutan
Sebelumnya, Jokowi meminta masyarakat lebih berhati-hati dengan adanya klaster pilkada tersebut.
"Lagi-lagi kadang-kadang tidak sadar dia terinfeksi dari lingkungan sekitar, misalnya dari kantor atau teman atau ketika lagi bersosialisasi itu yang jadi masalah," ucap Jokowi saat membuka rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).
Jokowi meminta agar pelanggar protokol kesehatan pada saat pilkada ditindak tegas.
Baca Juga: Sah, Kemenkes RI Sebut Anies Tak Perlu Minta Izin Lakukan Kembali PSBB
"Saya minta ini Pak Mendagri urusan yang berkaitan dengan klaster pilkada ini betul-betul ditegasi betul, diberikan ketegasan betul," ucap Presiden.
"Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di pilkada, karena itu jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali. Jadi ketegasan, saya kira Mendagri nanti dengan Bawaslu agar ini betul-betul ini diberikan peringatan keras," imbuh Jokowi. (*)
#hadapicorona