Find Us On Social Media :

Uniknya Hari Pertama PSBB Total dan Diperketat DKI Jakarta, Jika Terinfeksi Bisa Dijemput Paksa dan Lockdown

PSBB DKI Jakarta baru mulai berlaku hari ini.

Baca Juga: Kabar Baik Jelang PSBB Total, Anies Baswedan Tegaskan Tidak Ada SIKM: 'Mobilitas Keluar Tidak Diberlakukan'

Pengawasan terhadap pasar pun juga diperketat, bila ada yang ketahuan positif di pasar tersebut, maka pasar tersebut akan langsung dilakukan penutupan satu gedung alias seluruhnya alias total.

Hal tersebut dilakukan untuk mendisiplinkan para pedagang pasar untuk tetap menerapkan protokol kesehatan."Tindakan kita untuk menutup pasar bila ada yang positif membuat pedagang disiplin," tandas Anies Baswedan.

Selain itu, pemerintah DKI pu mengambil langkah tegas melarang isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: 6 Manfaat Kesehatan Kecombrang yang Kini Mendunia, Ampuh Hilangkan Bau Badan

Sebab pada kenyataannya, isolasi mandiri di rumah tidak menjamin kedisiplinan.

Alasannya karena tidak semua warga memahami protokol kesehatan terkait isolasi mandiri.

Lebih buruk lagi jika pasien positif Covid-19 dapat menulari keluarga pasien.

Jika pasien positif lakukan penolakan untuk tinggal di tempat yang sudah disediakan.

Baca Juga: Aneka Keluhan di Trimester 1 Kehamilan, Dari Kepala Pusing Hingga Sering Muntah

"Bila ada kasus positif yang menolak isolasi di tempat yang telah ditentukan maka akan dilakukan penjemputan oleh petugas kesehatan bersama dengan aparat penegak hukum," tutur Anies Baswedan.

Pengetatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya klaster perumahan.

"Jadi mulai besok (Senin) semua yang ditemukan positif diharuskan untuk isolasi secara terkendali di tempat-tempat yang telah ditetapkan (pemerintah)," ujar Anies dalam konferensi pers, Minggu (13/9/2020).

PSBB DKI Jakarta Total dan Diperketat ini ini akan berlangsung hingga (27/9/2020).(*)

Baca Juga: Kabar Baik di Masa Pandemi, Ini 4 Program Bansos yang Masih Cair Hingga Tahun Depan

#berantasstunting

#HadapCorona