GridHEALTH.id - Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran kini terus menjadi sorotan warga.
Usai dikabarkan mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19 di hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB ketat DKI Jakarta, kini lonjakan pasien pun kembali tak terelakan.
Baca Juga: Hari Kedua PSBB Ketat, Warga Mulai Taat Aturan hingga Jumlah Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Menurun
Buktinya, ada beberapa ambulans mengantre masuk RSD Wisma Atlet pada Selasa (15/9/2020) malam.
Sebelumnya, RSD Wisma Atlet sempat mencuri perhatian warganet lantaran seluruh lampu menyala terang.
Baca Juga: Dokter di Sumatra Barat Bangun Laboratorium Pribadi Agar Warga Bisa Tes Swab Virus Corona Gratis
Beragap asumsi warga pun akhirnya mengarah bahwa seluruh lampu menyala tersebut lantaran kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 di Wisma Atlet sudah penuh.
Kendati demikian, Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian menyatakan, seluruh lampu dinyalakan sebagai bentuk kesiapan Wisma Atlet.
Namun kejadian antrean ambulans yang mengangkut pasien Covid-19 oleh Wakil Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Brigjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
"Itu kejadian tadi malam," kata Saleh saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (16/9/2020).
Dalam video yang beredar di media sosial, ada belasan bahkan puluhan ambulans dari beberapa Puskesmas daerah di DKI Jakarta yang membawa pasien Covid-19 mengantre memasuki kawasan RSD Wisma Atlet.
Baca Juga: 5 Masker yang Direkomendasikan WHO Cegah Covid-19, Kain Katun Boleh Scuba Jangan
Walau demikian, Saleh menegaskan, antrean ambulans tersebut bukan disebabkan kapasitas RSD Wisma Atlet yang sudah penuh.
Saleh mengatakan, kapasitas tempat tidur di RSD Wisma Atlet masih dapat menampung pasien Covid-19.
Baca Juga: Kala PSBB Ketat Bikin Para PKL di DKI Jakarta Menjerit; 'Memang Ada Jaminan Saya Dapat Uang?'
Sementara itu, antrean ambulans disebabkan kurangnya akses pintu masuk untuk ambulans.
"Kapasitas tempat tidur kami masih ada. Permasalahan (penyebab antrean ambulans) di pintu masuk hanya dibuka satu pintu," ungkap Saleh.
Oleh karena itu, Saleh menyampaikan pihaknya akan membuka dua pintu mulai Rabu hari ini agar tak terjadi antrean masuk untuk ambulans yang membawa pasien Covid-19.
"Hari ini kita perbaiki. Nanti akan dibuat jalur 2 pintu masuk. Pintu 1 atau jalur 1 untuk yang (menuju) tower 6 dan 7 bagi pasien dengan gejala, pintu 2 atau jalur 2 untuk tower 5 bagi pasien OTG atau tanpa gejala," ucapnya. (*)
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Berkepenjangan, Bantuan Sembako Ditiadakan, 2021 Ada Bantuan Rumah
#hadapicorona