GridHEALTH.id - Mulai Senin (14/9/2020) kemarin, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Ketat di DKI Jakarta resmi diberlakukan.
Meski keputusan ini ditujukan untuk menekan laju kesehatan, namun nyatanya masih banyak pihak yang belum bisa menerima kebijakan ini.
Salah satunya para pedagang kaki lima (PKL) di Ibu Kota yang mengaku merasa semakin menderita karena kebijakan ini.
Terlebih di masa pandemi ini para PKL merasa pembeli dagangan mereka semakin sepi setiap harinya.
Mahmud (54) misalnya, pedagang ketupat sayur itu mengaku masih harus berjualan di kawasan Palmerah, Jakarta Barat hingga hari menjelang sore.
Padahal sebelum pandemi, dagangannya sudah habis ketika jam 12 siang.
Baca Juga: Rahasia China Sukses Hadapi Covid-19, Ternyata Pakai Pengobatan Tradisional 'TCM'
Baca Juga: Jika Hasil Test Pack 1 Strip Tiap Terlambat Menstruasi, Wajib Curiga Hamil Anggur
Source | : | TribunJakarta.com,covid19.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar