Find Us On Social Media :

Hasil Riset Ilmiah Terbaru Masker Scuba; Tidak Dapat Menyaring Droplet yang Keluar Saat Berbicara

Hasil riset masker yang dilakukan peneliti luar negeri dan Indonesia senada. Scuba dan buff kontraproduktif dengan pandemi Covid-19.

Menurut para peneliti, buff justru membuat droplet semakin berkembang biak di udara.

"Mungkin banyak orang berpikir, menggunakan masker jenis apa saja lebih baik dibanding tidak memakainya sama sekali. Akan tetapi, hal itu salah," kata Fischer.

"Kami mengamati bahwa jumlah droplet meningkat saat orang memakai buff. Kami yakin, bahan yang digunakan dalam pebuatan buff dapat memecah droplet menjadi partikel berukuran lebih kecil. Hal ini membuat pengguna buff menjadi kontraproduktif. Karena tetesan yang lebih kecil lebih mudah terbawa udara dan membahayakan orang di sekitar," paparnya.

Baca Juga: Ciri Masker yang Tidak Efektif, Mulai dari Scuba dan Medis, Buff ada yang Direkomendasikan Pakar

Jadi dari penelitian terseut bisa diambil kesimpulan, bahwa tidak semua masker memiliki tingkat keefektifan yang sama dalam menangkal infeksi virus corona.

Penelitian di luat negeri tersebut diamini oleh peneliti Indonesia.

Peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir, melansir Kompas.com (14 April 2020), menjelaskan dasar pengujian kinerja utama masker.

Menurut Nasir, setidaknya ada tiga tahapan dalam pengujian kinerja masker, yaitu:

Baca Juga: Dokter di Sumatra Barat Bangun Laboratorium Pribadi Agar Warga Bisa Tes Swab Virus Corona Gratis