China Tegas Tidaak Akan Lakukan Vaksin Covid-19 Masal Pada Rakyatnya, Walau Sudah Memilikinya

Pemerintah china tegas tidak akan memberikan vaksin masal terhadap rakyatnya.

Pemerintah china tegas tidak akan memberikan vaksin masal terhadap rakyatnya.

Dr Gao Fu sebelumnya mengatakan bahwa vaksin virus corona pertama China bisa siap pada September.

China bersaing dengan perusahaan AS dan Inggris untuk menjadi yang pertama dengan vaksin untuk membantu mengakhiri pandemi - suatu prestasi yang akan menjadi kemenangan ilmiah dan politik.

Baca Juga: Gagal Nikah dengan Cucu Soekarno, Vanessa Angel Ngaku Ingin Bunuh Diri hingga Diresepkan Xanax untuk Obati Penyakit Asam Lambung

Bulan lalu, Dr Gao Fu mengungkapkan bahwa dia telah disuntik dengan vaksin virus corona eksperimental.

Pemerintah tegas menyatakan tidak ada vaksin masal virus corona pada rakyatnya. China sudah bebas pandemi Covid-19.

Dia juga mengatakan bahwa hal itu adalah upaya untuk membujuk masyarakat untuk mengikutinya jika disetujui.

Baca Juga: Hari Ketiga PSBB Ketat, Sekda DKI Wafat Karena Covid-19, Anies Baswedan Meminta Jajaran Pemprov Shalat Gaib

Pada bulan Juni, Dr Gao adalah salah satu penulis makalah yang memperkenalkan satu kandidat, vaksin 'tidak aktif' yang dibuat dengan menumbuhkan seluruh virus di laboratorium dan kemudian membunuhnya.

Kandidat itu sedang dikembangkan oleh afiliasi dari SinoPharm milik negara, pemerintah China.(*)

Baca Juga: Baru Hari Ketiga PSBB Ketat, Puluhan Kantor hingga Tempat Makan di Jakarta Kena Sanksi Pelanggaran Protokol Kesehatan

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah publish di Intisari.com, dengan judul; Padahal Berhasil Temukan Vaksin Covid-19, Tetapi China Justru Ogah Memberikan Vaksin Tersebut pada Rakyatnya Sendiri, Ternyata Ini Alasannya