Doni Monardo Akui Testing Covid-19 di Indonesia Belum Memenuhi Standar WHO

GridHEALTH.id - Penanganan wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia nampaknya masih belum memuaskan.

Hal itu terbukti dari jumlah testing Covid-19 yang masih jauh dari yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Diakui Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo,bahwa testing spesimen Covid-19 di tanah air memang sudah melampaui target sebesar 30 ribu per harinya.

Namun, Doni mengaku angka tersebut belum memenuhi standar yang ditetapkan WHO yakni sebesar 38 ribu spesimen per harinya.

Baca Juga: Gaya Kang Emil Semangati Tenaga Kesehatan di Zona Merah Jabar, dan Sikapi PSBB Ketat DKI Jaarta

Baca Juga: China Tegas Tidaak Akan Lakukan Vaksin Covid-19 Masal Pada Rakyatnya, Walau Sudah Memilikinya

Hal itu disampaikan Doni dalam webinar bertajuk 'Arah Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19', Rabu (16/9/2020).

"Untuk standar WHO, kita masih berada sedikit di bawah WHO dan diharapkan kan kita berada di sekitar 38 ribu pemeriksaan orang per hari berdasarkan ketentuan yang dibuat oleh badan kesehatan dunia," kata Doni.

Selain itu, Doni juga mengatakan pihaknya akan meningkatkan tracing dengan meningkatkan kemampuan Puskesmas.

Baca Juga: Kena Covid-19 Bareng Sekda DKI, Wali Kota Jakarta Barat Masih Terus Jalani Isolasi Tapi Kantor Tetap Buka

Kemudian untuk treatment, Doni memastikan ketersediaan rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19.

"Beberapa hari terakhir kita mengikuti perkembangan sejumlah Rumah Sakit penuh namun masih bisa di dalam kontrol pemerintah," jelas Kepala BNPB ini.

Baca Juga: Minyak Esensial Alami Untuk Aromaterapi, Memperbaiki Kualitas Tidur Hingga Membunuh Kuman

Sementara itu asal tahu saja, Indonesia telah menangani Covid-19 selama lebih dari 6 bulan terhitung sejak diumumkan kasus pertama pada Maret 2020 lalu.

Saat ini terdapat 320 jejaring laboratorium yang memeriksa Covid-19.

Hingga Minggu (6/9/2020) lalu jumlah spesimen yang diperiksa baru sebanyak 2,43 juta dari 1,4 juta orang. Dari pemeriksaan tersebut rasio kasus positif di Indonesia sebesar 13,8%.

Baca Juga: Sebanyak 30 Persen Warga Ibu Kota Disebut Merasa Kebal Terhadap Virus Corona

Angka pemeriksaan tersebut masih di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bila membandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 268 juta.

Berdasarkan data terbadru Satgas Penanganan Covid-19 pada 16 September 2020, terdapat 228,993 kasus positif dengan 164.101 kasus sembuh dan 9.100 kasus meninggal dunia.(*)

Baca Juga: Depok Alami Lonjakan Kasus Corona 5 Kali Lipat, Satgas Covid-19: Pengetatan PSBB Berlaku Juga untuk Seluruh Daerah di Indonesia

 #berantasstunting 

#hadapicorona