GridHEALTH.id – Sesuai dengan namanya aromaterapi, terapi aroma menggunakan minyak atsiri atau essential oils yang memiliki aroma tumbuhan, bunga, maupun rempah. Tak hanya wangi saja, aromaterapi disebut dapat membantu mengurangi risiko medis tertentu.
Sebenarnya, apa itu aromaterapi? Aromaterapi adalah terapi pemulihan dengan menggunakan minyak atsiri (essential oil) untuk meningkatkan kondisi kesehatan dan psikologis.
Karena menggunakan essential oil, terapi ini sering juga disebut sebagai essential oil therapy. Minyak atsiri atau essentiai oil dapat berasal dari tanaman herbal atau tanaman bunga.
Bagian-bagian tanaman yang diolah menjadi minyak pun beragam, seperti akar, kulit, dan helai mahkota bunga. Dibutuhkan banyak bahan tanaman untuk membuat minyak atsiri yang murni.
Menurut ahli, minyak aromaterapi bekerja dengan mengaktifkan area di hidung yang disebut reseptor bau. Reseptor ini mengirimkan pesan melalui sistem saraf menuju otak.
Aroma minyak tersebut menghidupkan bagian-bagian pada otak, seperti sistem limbik yang memengaruhi emosi.
Selain itu, minyak atsiri dalam aromaterapi juga berdampak pada hipotalamus. Hipotalamus meresponsnya dengan memproduksi senyawa kimiawi otak seperti serotonin.
Baca Juga: Aromaterapi Lavender, Paling Baik Mengatasi Insomnia Secara Alami
Baca Juga: IDI Jakarta Pusat Lebih Setuju Ibu Kota di Lockdwon, Anies Pilih Kompromi dengan Berlakukan PSBB
Berhubungan dengan essential oils sebagai bagian penting aromaterapi, melalui brand Trulife by Tupperware, Tupperware Indonesia secara resmi menghadirkan produk terbaru yaitu Essential Oil untuk semakin menunjang gaya hidup sehat masyarakat modern di Indonesia.
Source | : | Siaran Pers,Gridhealth.id |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar