Find Us On Social Media :

Kembali Kecolongan, 3 Penumpang Pesawat dengan Rapid Test Ketahuan Positif Covid-19 usai Jalani Tes Swab di Bandara Tujuan

ilustrasi pemeriksaan kesehatan penumpang di bandara

Kendati demikian, Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI), Tri Yunis Miko menjelaskan bahwa rapid test yang dilakukan para calon penumpang pesawat memang tidak akurat.

Baca Juga: Jumlah Dokter dan Tenaga Medis Kian Berkurang, Anies Baswedan: 'Tanggal 6 Oktober, Kita Akan Ketemu Masalah Baru'

"Sebenarnya kalau rapid test mau ditiadakan, tak masalah. Bagus kalau juga diganti dengan tes yang lebih akurat yaitu PCR," ujarnya, Sabtu (8/8/2020).

Diketahui, tes swab atau PCR lebih akurat meski durasi menunggu hasil tes lebih lama dari rapid test yaitu sekitar 2 sampai 3 hari. 

Namun tes PCR memiliki tingkat keakuratan hingga 90%. (*)

Baca Juga: Hanya Tersisa 21 RSUD di Jakarta, Prediksi Anies Baswedan Berujung Nyata: 'Tanggal 17 September Tempat Tidur Isolasi Akan Penuh'

 

#hadapicorona