Find Us On Social Media :

Harus Sampai Berapa Banyak Korban Lagi Jika Indonesia Disebut Belum Capai Puncak Pandemi, Padahal Kasus Harian Sudah Tembus

Data kasus Covid-19 di tanah air

GridHEALTH.id - Berita kasus harian Covid-19 saat ini di Indonesia bukan lagi bertambah banyak.

Tapi kasus infeksi virus corona di Indonesia sudah tembus kasus harian tertinggi.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 Makin Banyak, Pakar Epidemiologi UI; 'Pemerintah Tidak Punya Plan'

Sabtu (19/9/2020), ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 4.168 orang dalam 24 jam terakhir.

Angka penambahan kasus harian tersebut merupakan yang tertinggi sejak kasus perdana Covid-19 diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret lalu.

Dengan demikian, jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia kini mencapai 240.687 orang.

Berdasarkan data yang masuk hingga Minggu (20/9/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan 3.989 kasus baru Covid-19.

Baca Juga: Rencana Pasien Covid-19 akan Sebarkan Virus ke Oranglain Bocor, Keluarga Terinfeksi Semua Suaminya Meninggal

Sehingga total kasusnya mencapai 244.676 orang.

Total kasus itu terhitung sejak diumumkannya pasien pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020.

Informasi ini diungkap Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang disampaikan kepada wartawan pada Minggu sore.

Baca Juga: 'Salam Komando', Dengan Semangat Aparatur Negara Bersalaman dengan Pasien Covid-19 di Ruang Isolasi Pusat Karantina

Data juga bisa diakses melalui situs Covid19.go.id, yang mengalami update tiap sore hari.

Berdasarkan catatan Kompas.com, rekor penambahan pasien harian tertinggi sebelumnya terjadi pada Rabu (16/9/2020), yaitu sebanyak 3.963 orang.

Data yang dibagikan pada Sabtu sore juga menunjukkan penambahan pasien sembuh sebanyak 3.576 orang.

Dengan demikian, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebanyak 174.350 orang.

Baca Juga: Air Rebusan Daun Jambu Biji, Mengusir Lemak Hingga Mencegah Kanker

Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga bertambah sebanyak 112 orang.

Sehingga jumlah pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 menjadi 9.448 orang.

Walau begitu, rekor penambahan harian kasus Covid-19 pada Sabtu (19 September 2020) kemarin, juga minggu (20 September 2020), hal tersebut, menurut ahli Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Laura Navika Yamani, belum menunjukkan Indonesia masuk puncak pertama pandemi.

Baca Juga: Sirsak, Buah Manis yang Selain Enak Ternyata Ampuh Membunuh Sel Kanker

“Artinya memang Indonesia belum mencapai puncak yang pertama."

"Ini terbukti bahwa kasus harian tertinggi masih terus terjadi di akhir-akhir ini."

"Bahkan kemarin kasus harian tertinggi terjadi sejak awal kemunculan,” ujar Laura Navika Yamani saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (20 September 2020).

Baca Juga: Sirsak, Buah Manis yang Selain Enak Ternyata Ampuh Membunuh Sel Kanker

Dengan rekor penambahan kasus harian tersebut, menurut Laura, kebijakan pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 harus dievaluasi.

“Kebijakan-kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah saya kira memang sudah cukup bagus untuk pengendalian kasus penyebaran covid-19."

"Tetapi untuk implementasi kebijakan tersebut masih harus dievaluasi apakah betul-betul sudah sesuai dengan harapan,” kata Laura.

Baca Juga: Sudah Ada 415 Juta Jiwa Menderita Diabetes Militus, Sudahkah Anda Memiliki Glukometer?

“Dan harus dikawal agar memberikan hasil yang signifikan sesuai dengan goal akhir,” lanjut dia.

Lebih lanjut Laura menyarankan pemerintah agar fokus pada lingkup pencegahan yang memberikan dampak signifikan.

Seperti edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan.

Protokol kesehatan yang dimaksud, yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta mengindari kerumunan.

Baca Juga: Dua Pose Yoga Untuk Menambah Tinggi Badan, Ternyata Mudah Dilakukan

Laura menambahkan, adanya petugas di lapangan untuk mengawasi kegiatan-kegiatan yang rawan kerumunan dan memiliki potensi atau risiko besar terhadap penularan bukan berarti efektif dalam mengendalikan penyebaran.

Menurut dia, Petugas di lapangan hanya membantu masyarakat agar lebih disiplin terhadap protokol kesehatan, tetapi tidak akan berlangsung lama.

“Jadi kesadaran masyarakat merupakan hal utama."(*)

Baca Juga: Praktik Dokter Gadungan Saat Pandemi Diungkap Polisi, Ternyata Cuma Lulusan Kelas 5 SD

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meski Catat Rekor Harian Tinggi, Epidemiologi Sebut Indonesia Belum Capai Puncak Pandemi"