Find Us On Social Media :

Takut Terjadi di Inonesia, Gaji, Fasilitas, Bonus Tak Memadai, Tenaga Kesehatan di Negara Ini Mogok Merawat Pasien Covid-19

Tenaga kesehatan di Indonesi pun masih menuntut keadilan. Di Nigeria tuntutan tersebut diaplikasikan dengan mogok masal.

GridHEALTH.id - Jumlah total kasus Covid-19 terbanyak hingga saat ini masih diduduki Amerika Serikat (AS) dengan 7 juta kasus, disusul India Brazil, Rusia, dan Kolombia.

Bisa dibayangkan seperti apa kepayahannya tenaga kesehatan di negara-negera tersebut dalam menangani infeksi virus corona, Covid-19.

Baca Juga: Hampir 100 Persen Kota dan Kabupaten di Indonesia Terpapar Covid-19, Tenaga Kesehatan Mulai Kelelahan: Capeknya Sama Seperti Ibu Melahirkan

Tenaga, waktu, perhatian, dan risiko terinfeksi Covid-19 di lini pertama harus mereka tanggung bersamaan.

Belum lagi mereka harus rela berpisah dari keluarganya tercinta tidak sebentar.

Meski pengorbanan mereka begitu besar, tenaga kesehatan masih sering mendapatkan perlakuan tak adil.

Bahkan, banyak tenaga medis yang wafat karena infeksi Covid-19, sepertihalnya di Indonesia, menurut catatan GridHEALTH.id hingga 17 September 2020 (Klik Di Sini), sudah ada 100 orang dokter meninggal.

Baca Juga: Jawa Tengah Jadi Sorotan, Angka Kesembuhan Rendah Angka Kematian Tinggi

Hingga 21 April 2020, WHO menyat lebih dari 35.000 tenaga kesehatan di seluruh dunia terinfeksi COVID19. Terbanyak di Asia Tenggara, bahkan dunia, ada di Indonesia (Klik Di Sini).

Kasus di Negeria, saat para tenaga kesehatan merasa diperlakukan tidak adil, mereka kompak melakukan aksi mogok kerja.

Baca Juga: Menteri Luhut Percaya Diri, 100 Juta Warga Indonesia Akan Diberi Vaksin Mulai Desember 2020, Akankah Pandemi Covid-19 Berakhir?