6. Kelainan darah
Segala jenis kelainan darah yang menyebabkan kesulitan pembekuan juga bisa mengakibatkan masalah pada periode
Salah satu contohnya adalah penyakit von Willebrand yaitu kelainan pendarahan yang mewarisi serta dapat menyebabkan kelainan haid seperti pendarahan yang sangat berat.
7. Kelainan organik
Penyakit seperti tumor, peradangan (ensefalitis), trauma, bisa menyebabkan terhentinya siklus haid (amenorea). Penanganan yang dilakukan sesuai penyakit yang diderita.
8. Gangguan psikologis
Pada penderita depresi banyak ditemukan terganggunya siklus haid, bahkan sampai terhenti sama sekali (amenorea). Masalah psikologis ini harus diselesaikan terlebih dahulu dengan bantuan psikolog/psikiater.
Baca Juga: Obat Diabetes Bisa Picu Penyakit Kardiovaskular, Ini Penjelasannya
9. Anoreksi nervosa
Pada penderita anoreksi nervosa (gangguan makan) akan terjadi gangguan metabolisme tubuh yang menyebabkan terganggunya siklus haid. Melalui penanganan anoreksi yang tepat, haid dapat kembali dalam 3 bulan.