Find Us On Social Media :

9 Makanan Anti Corona, Sedihnya Jarang yang Menyukainya Apalagi Anak

Paprika Merah, dibuat masakan, bisa menjadi makanan anti corona.

Menurut Academy of Nutrition and Dietetics, buncis bagus dalam mensintesis dan memelihara enzim untuk menjaga sistem agar berfungsi dengan baik.

"Buncis juga dikemas dengan seng, yang membantu sistem kekebalan tubuh mengendalikan dan mengatur respons kekebalan tubuh," ujar Emily Wunder, ahli gizi dan pendiri situs resep bergizi Healthyier Taste.

4. Stroberi

Lebih lanjut, Wunder mengatakan setengah cangkir stroberi sudah dapat memenuhi 50% dari kebutuhan vitamin C manusia per hari.

Baca Juga: Tuai Kontroversi, Benarkah Hasil Rapid Test Positif maupun Negatif Semuanya Palsu, dan Bukan Rekomendasi IDI?

Wunder merekomendasikan menambahkan stroberi cincang ke yoghurt, oatmeal atau dikonsumsi dengan roti gandum dan selai kacang. "Tentu saja, mereka cocok dengan smoothie juga," ujarnya.

"Vitamin C sangat bagus untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh," katanya, menambahkan stroberi dapat membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat polusi dan radikal bebas dalam lingkungan.

5. Bawang putih

Dalam studi Advances in Therapy tahun 2001 menunjukkan bahwa mengonsumsi bawang putih dua hingga tiga siung per hari dapat membantu menangkal dan memulihkan pilek.

Baca Juga: Sejumlah Masalah Kesehatan yang Bisa Mempengaruhi Siklus Haid

"Bawang putih tidak hanya penuh dengan rasa, tetapi juga mengandung manfaat kesehatan seperti menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung," papar Sarin.

Menurutnya, kemampuan meningkatkan kekebalan dari bawang putih berasal dari konsentrasi tinggi senyawa yang mengandung belerang, yang dapat membantu melawan beberapa infeksi.

6. Jamur

Sebuah tinjauan 2018 tentang jamur sebagai sumber vitamin D menemukan bahwa "vitamin sinar matahari" dapat membantu meningkatkan penyerapan kalsium, yang baik untuk kesehatan tulang dan juga dapat melindungi beberapa kanker dan penyakit pernapasan.

Baca Juga: Diabetes Gestasional, Glukosa Tinggi dalam Urine di Saat Hamil yang Perlu Diwaspadai