Karena itu, masyarakat disarankan untuk menggunakan dan membawa hand sanitizer yang mengandung alkohol 70%.
"Memang benar, lemak ( virus corona) tidak kuat dengan alkohol di atas 70%. Maka ada hand sanitizer. Tetapi itu buat tangan saja," kata Tito.
Meski demikian, ia menegaskan alkohol 70% juga tak diperbolehkan untuk diminum langsung oleh manusia.
"Kalau alkohol 70% itu di minum gimana? Ya virusnya memang mati, tapi orangnya juga wafat. Karena manusia tidak bisa minum 70%. Spiritus itu," selorohnya.
Tito juga mewanti-wanti masyarakat maupun pemerintah daerah setempat tak terlena dengan kategori zona hijau penularan Covid-19.
Ia meminta agar masyarakat di zona hijau waspada karena virus corona memiliki daya penularan yang sangat cepat.
Baca Juga: Ilmuwan WHO Prediksi, Memakai Masker dan Menjaga Jarak Berlangsung Hingga 2022
Baca Juga: Dua Pose Yoga Untuk Menambah Tinggi Badan, Ternyata Mudah Dilakukan
"Karena Covid-19 punya kekuatan kecepatan penularan yang sangat tinggi. Karena virus ini, masuk lewat sistem pernapasan, sistem yang paling aktif dalam sistem kita. Kalau sistem pernapasan satu jam kita tahan, kita tidak kuat,"pungkas Tito.(*)
#berantasstunting #hadapicorona