Find Us On Social Media :

Aturan Khusus Penggunaan Masker Non Medis di Masyarakat, Catat!

Aturan penggunaan masker non medis di masyarakat.

GridHEALTH.id - Sekarang masker ada perlengkapan wajib yang harus kita kenakan setiap keluar rumah.

Selayaknya helem saat naik kendaraan bermotor roda dua, penggunaan masker saat masa pandemi Covid-19 ini sifatnya wajib.

Baca Juga: Jokowi Dinasihati Epidemiolog UI Kesekian Kalinya; 'Presiden Harus Pimpin Langsung Penanganan Covid-19'

Karenanya tidak heran banyak razia masker saat ini.

Bahkan di gedung pusat perbelanjaan, kantor, rumah ibadah, mereka yang tidak mengenakan masker dengan baik dan benar, dan masker yang memenuhi syarat, tidak diperkenankan masuk.

Baca Juga: Waspada Kerupuk Kulit Babi, Seperti Ini Cara Membedakan dengan yang Halal

Masker yang memenuhi syarat kesehatan di masa pandemi Covid-19 ini sudah tentu masker medis.

Masker medis terdiri banyak jenis. Tapi yang paling umum dan diketahui masyarakat adalah masker bedah yang tipis dan harganya terjangkau, juga masker N95.

Baca Juga: Tidak Habis Pikir, 70 Persen Total Kematian Akibat Covid-19 di Dunia Ternyata dari Negara Ini

Masker lainnya yang memenuhi syarat adalah masker non medis.

Masker non medis ini yang harus hati-hati memilihnya sebelum membeli.

Sebab, salah membeli manfaatnya tidak didapat, dan terkena razia, juga tidak boleh masuk ke tempat tujuan kita. Rugi banyak kan?

Baca Juga: Hamil Muda Usia 2 Bulan Minum Air Putih Harus 2 Liter Lebih, Supaya Kandungannya Bulat

Pun, harus tahu ilmu dan syarat penggunaannya, juga aturannya.

Dilansir dari Kompas.com, dokter pakar dari Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI RSUP Persahabatan, Erlina Burhan, memberikan penjelasan.

Ia mengatakan bahwa masker kain bisa dijadikan opsi untuk mencegah penularan virus corona jika masker bedah langka.

Baca Juga: Terpaksa Menyimpan Telur di Kulkas? Hindari Menyimpan di Bagian Pintu

"Kalau masker kain itu menjadi pilihan terakhir bila tidak ada lagi masker maka masker kain menjadikan pilihan terakhir untuk mencegah penularan virus ini," kata Erlina.

Baca Juga: Dibanderol Rp 10 Juta per Daun, Tanaman Janda Bolong Rupanya Dapat Segarkan Udara Ruangan hingga Obati Berbagai Penyakit

Kendati demikian, Erlina mengingatkan pengguna masker kain masih harus menjaga jarak satu hingga dua meter dengan orang lain.

Alasannya, masker kain hanya memiliki kemampuan filtrasi sebesar 10 sampai 60 persen partikel dengan ukuran tiga mikron.

Baca Juga: Memasak Sendiri di Rumah dengan Bahan Makanan Segar Perkuat Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19, Ini Tips Memilih Wajan yang Baik

Masker kain, menurut dia, juga tidak mampu menahan partikel aerosol dan airborne.

"Masker kain ini bila dalam keadaan terpaksa bisa dipakai, tapi memang tidak sebaik, seefektif masker bedah," ujar dia.

Baca Juga: Penyebab Sakit Tenggorokan Saat Menggunakan Masker dan Cara Mengatasinya

Meski begitu, Erlina mengatakan penggunaan masker kain tetap memiliki beberapa keuntungan yakni bisa dipakai secara berulang.

Namun, ia mengingatkan bahwa masker kain harus dicuci dahulu jika akan dipakai kembali.

Perlu dicuci dicuci dengan deterjen dan bila perlu memakai air panas.

Karena deterjen dan air yang hangat itu bisa mematikan virus.(*)

Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Daun Giloy yang Kegunaannya Disetujui FDA

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini telah tayang di Nakita.ID dengan judul "Kini Masyarakat Diwajibkan Pakai Masker Nonmedis, Ternyata Masker Kain Berbahaya Kalau Dipakai Lebih dari 4 Jam"