GridHEALTH.id - Jumlah kematian akibat virus corona (Covid-19) di dunia sudah melebihi angka satu juta.
Berdasarkan data terbaru Worldometrs, per Senin (28/9/2020) tercatat total kematian akibat Covid-19 di dunia berjumlah 1,002,389 orang.
Kondisi ini pun membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi peringatan kepada 10 negara yang memiliki jumlah kematian Covid-19 terbanyak.
Adapun 10 negara tersebut adalah Amerika Serikat (AS), Brasil, India, Meksiko, Inggris, Italia, Peru, Perancis, Spanyol, dan Iran.
Kesepuluh negara itu disebut WHO menyumbang 70 % total kematian di dunia
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, negara-negara itu harus berbuat lebih banyak untuk menurunkan tingkat kematiannya.
Baca Juga: Jarang Dibicarakan, Uji Coba Tahap Awal Vaksin Virus Corona Ini Hasilkan Kekebalan Tubuh yang Baik
Baca Juga: Aturan Khusus Penggunaan Masker Non Medis di Masyarakat, Catat!
Khusus untuk Eropa, WHO mengingatkan "banyak pekerjaan yang harus dilakukan" untuk menurunkan penambahan kasus virus corona, karena kematian di kalangan lansia akan bertambah cepat.
"Kami mulai melihat peningkatan kecil dalam kematian pada orang tua dan itu pasti akan jadi lebih," ujar Dr Mike Ryan direktur program kedaruratan WHO.
"Kita belum memulai musim flu, jadi yang kami khawatirkan adalah kemungkinan tren ini akan memburuk," lanjut kepala teknis Covid-19 WHO Dr Maria van Kerkhove dikutip dari Euronews Sabtu (26/9).
Dia mengatakan, sebagian penambahan kasus ini karena negara-negara semakin baik mendeteksi kasus, tetapi para pakar menyoroti peningkatan rawat inap dan perawatan intensif atau ICU.
Baca Juga: Waspada Kerupuk Kulit Babi, Seperti Ini Cara Membedakan dengan yang Halal
Dr Ryan dan Dr Kerkhove sama-sama bersikeras bahwa lockdown hanya dilakukan sebagai cara terakhir.
"Apakah kita benar-benar kehabisan semua cara sehingga kembali ke lockdown sebagai solusi?" kata Dr Ryan seraya menyatakan negara-negara perlu menerapkan pengujian, pelacakan, dan social distancing untuk melawan Covid-19.
Baca Juga: Terpaksa Menyimpan Telur di Kulkas? Hindari Menyimpan di Bagian Pintu
Ia menambahkan, pelacakan kontak dan karantina berhasil di beberapa negara tapi tidak berfungsi dengan baik di negara-negara lain.
Perancis misalnya, yang mengurangi periode karantina dari 14 hari menjadi 7 hari, untuk mendorong orang-orang melakukan isolasi mandiri.
Menurut Dr Kerkhove, lockdown hanya mengulur waktu bagi negara-negara.
Sementara itu, kasus kematian di Indonesia akibat Covid-19
Penambahan 128 pasien Covid-19 yang meninggal dunia pada Kamis (24/9/2020), menyebabkan angka kematian akibat virus corona di Indonesia mencapai 10.105 orang.
Angka itu menjadi yang tertinggi di Asia, setelah India dan Iran.
Namun, jika melihat case fatality rate (CFR), Indonesia hanya berada di bawah Iran dengan tingkat kematian 3,8 %, lebih tinggi dari rata-rata global yang berada pada kisaran 3 %.(*)
#berantasstunting #hadapicorona