Find Us On Social Media :

Satgas Penanganan Covid-19 Sebut Rapid Test Antigen Lebih Efektif, Ini Bedanya dengan Rapid Test Antobodi Biasa

Rapid test antigen sudah ada di Indonesia

Berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19) yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemeskes), penanganan Covid-19 di Tanah Air menggunakan dua jenis rapid test, yakni rapid test antibodi dan rapid test antigen.

Berikut bedanya:

Baca Juga: Pakar Kesehatan Masyarakat UI; 'PSBB Ketat Mampu Menurunkan Risiko Penularan Covid-19'

1. Rapid test antibodi

Rapid test antibodi adalah tes diagnostik cepat Covid-19 yang dijalankan untuk mendeteksi keberadaan antibodi dalam darah.

Spesimen yang diperlukan untuk pemeriksaan ini adalah darah.

Ketika terinfeksi corona, tubuh akan menghasilkan antibodi dalam beberapa hari atau pekan kemudian.

Dalam penelitian, respons antibodi pada sebagian besar pasien Covid-19 baru muncul pada pekan kedua setelah infeksi.

Baca Juga: Luhut Sesumbar Dapat Kendalikan Corona di Indonesia, Satgas Covid-19 Sebut Kasus Aktif Masih Terus Terjadi

Kekuatan respons ini berbeda pada setiap orang.

Faktor yang berpengaruh antara lain umur, nutrisi, tingkat keparahan penyakit, dan adanya penyakit penyerta.

Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada komunitas (masyarakat).