GridHEALTH.id - Tak bisa dipungkiri pandemi virus corona (Covid-19) telah berdampak pada berbagai sektor terutama ekonomi.
Hal itu pun disampaikan langsung oleh Aman, seorang pedagang cakwe dan odading saat diundang ke Istana Bogor untuk menerima Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada para pedagang kecil yang diberikan langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (29/9/2020).
Dalam kesepatan itu, Aman pun menceritakan segala pengalamannya selama berdagang di masa pandemi kepada Presiden Jokowi.
"(Jualan) Di Jalan Lodaya di dekat (Jalan) Padjajaran. Sebelumnya saya sudah banyak usaha jatuh bangun, jatuh bangun," kata Aman.
Jokowi kemudian menimpali cerita Aman. Presiden mengatakan jatuh bangun dalam membangun usaha adalah hal biasa.
"Biasa, saya juga mengalami (jatuh bangun)," timpa Jokowi.
Baca Juga: Tidak Ada yang Kebal Covid-19, Termasuk Orang yang Rajin Olahraga dan Diam di Rumah
Ia pun meminta Aman bersyukur sebab masih bisa bertahan dan berjualan di tengah pandemi Covid-19.
Jokowi mengatakan seluruh dunia usaha saat ini mengalami kejatuhan besar-besaran, mulai dari pelaku usaha besar hingga kecil.
Baca Juga: Google Maps Luncurkan Peta Terdampak Covid-19, Panduan Untuk Pengemudi
Aman kembali melanjutkan penjelasannya. Di masa pandemi Covid-19 ia masih memperoleh omzet sebesar Rp 200.000-Rp 250.000.
"Bener kata Bapak tadi. Sebelum pandemi nyampe Rp 500.000-Rp 600.000. Tapi sekarang setelah pandemi ya agak menurun. Paling dapat Rp 200.000-Rp 250.000. Syukur alhamdulilah," lanjut Aman.
Baca Juga: Puluhan Santri Positif Covid-19, Wali Kota Tasikmalaya Nyatakan Perang Lawan Corona
Jokowi lalu memberikan pesan kepada Aman agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama berjualan untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
"Apalagi yang jualan makanan, cuci tangan, hati-hati betul. Berjualan juga menyampaikan dagangannya jaga jarak. Kalau bisa jangan sampai bersentuhan. Itu penting banget karena kalau endak, aduh ini namanya pandemi," lanjut Presiden.
Seperti diketahui protokol kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak, dan rutin mencuci tangan sangat penting dilakukan saat pandemi Covid-19 ini.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), penularan virus corona sangat sulit diprediksi.
Mereka menyebar terutama di antara orang-orang yang berada dalam kontak dekat atau dalam jarak sekitar 6 kaki untuk waktu yang lama.
Penyebaran virus corona terjadi ketika orang yang terinfeksi batuk, bersin, atau berbicara, dan tetesan dari mulut atau hidung mereka diluncurkan ke udara dan mendarat di mulut atau hidung orang-orang di dekatnya.
Baca Juga: Pakar Kesehatan Masyarakat UI; 'PSBB Ketat Mampu Menurunkan Risiko Penularan Covid-19'
Sehingga menjalankan protokol kesehatan 3M di masa pandemi ini tidak bisa ditawar lagi.
Sementara itu, Bantuan Modal Kerja sendiri diberikan pemerintah kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan besaran Rp 2,4 juta per orang.
Bantuan Modal Kerja diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM.(*)
Baca Juga: Kesalahan-kesalahan Kecil Tapi Fatal Saat Mengenakan Masker di Masa Pandemi Covid-19
#berantasstunting #hadapicorona