3. Daging ayam
Daging ayam tidak perlu dicuci.
Malah jika dicuci, air menyebabkan bakteri yang terdapat pada ayam lebih mudah menyebar, ke tangan Anda, juga ke tempat mencuci.
Bakteri paling berbahaya pada daging ayam mentah adalah salmonela.
Dari tangan atau tempat mencuci, salmonela bisa menyebar ke handuk untuk mengeringkan tangan, atau ke makanan lain.
Penting diketahui, melansir unair.ac.id, dala artikel 'Bahaya Bakteri Salmonella sp. pada Kesehatan', menurut laporan kasus dari Indonesian One Health University Network (INDOHUN) bahwa Salmonella adalah bakteri yang menempati nomor tiga tertinggi penyebab penyakit yang menular dari makanan.
Salmonellosis ini merupakan penyakit yang menjadi permasalahan di seluruh dunia karena masalah kesehatan dan dampak dari kerugian ekonomi.
Bakteri Salmonella ini merupakan penyebab diare akut dan kronis bahkan hingga kematian yang signifikan pada hewan maupun manusia.
Mengingat bakteri hanya benar-benar mati jika ditempatkan dalam suhu tinggi, sebenarnya disarankan agar daging ayam dididihkan dua kali.
Setelah mendidih untuk pertama kali, air dibuang.
Kemudian diganti air yang baru dan kemudian dididihkan lagi.
Baca Juga: Berhenti Mengonsumsi Gula, Dan Lihat Apa yang Terjadi Pada Tubuh
4. Pasta
Jika pasta dicuci, pati yang menyelubunginya malah hilang, sehingga pasta kurang efektif dalam menyerap bumbu dan saus.
Setelah dimasak, pasta baik disiram air dingin agar tidak saling menempel.
Tetapi dalam hal ini pun, ada yang setuju dan ada yang menentang.
Sebagian pencinta pasta menentang sepenuhnya jika pasta disiram air dingin setelah dimasak.
Mereka berpendapat itu mengurangi rasa dan kelezatannya.(*)
Baca Juga: 3 Bumbu Dapur yang Mudah Didapat Untuk Mengatasi Bau Darah Haid
#berantasstunting
#HadapiCorona