Find Us On Social Media :

Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Malah Bisa Terhambat

Ilustrasi - Obat herbal Kanker.

Pasalnya, bahkan dalam uji klinis ada pertimbangan tentang jumlah orang yang mengalami kesembuhan.

“Misal dari 10 orang ada 3 yang sembuh. Pertanyaannya kalau 100 orang berarti harus 30 orang. Kalau 1000 orang berarti harus 300 orang. Tercapai nggak itu?" ujar Walta.

"Nah kalau dari 100 orang baru 6 yang 'sembuh', berarti nggak boleh diklaim berhasil. Dianggap 6 orang itu bernasib baik karena statistiknya nggak sama,” sambungnya.

Baca Juga: 6 Metode Operasi Plastik Terlaris di Korea, Semuanya di Wajah

Sehingga, ketika seseorang menggunakan obat herbal sebagai obat kanker harus dipastikan pula kondisinya apakah menimbulkan efek ke bagian ginjal atau hati untuk memastikan obat tersebut aman atau tidak untuk dikonsumsi lebih lanjut.

“Kalau dia (obat herbal) bisa untuk antikanker, dia bukan lagi namanya obat herbal, tapi antikanker. Tentunya harus memenuhi kriteria obat tersebut sebagai obat kanker," pungkasnya.(*)

Baca Juga: Kenali 6 Gejala Kanker Pada Anak, Peluang Kesembuhannya Semakin Besar

 #berantasstunting #hadapicorona