Wiku juga menyayangkan adanya persepsi di masyarakat yang menyatakan kebal terhadap Covid-19.
Ia kembali menekankan bahwa tidak ada masyarakat yang kebal terhadap Covid-19, tanpa mengenal strata sosial, ataupun jabatan seseorang.
"Jangan sekali-kali kita berpikir karena rajin berolah raga atau berdiam diri di rumah, kita bisa kebal. Karena tertular itu bisa mudah terjadi dari siapapun yang kita temui," kata Wiku.
Baca Juga: Punya Khasiat Alami, Minum Infused Water Seledri Bisa Turunkan Darah Tinggi
Sementara itu diketahui sebelumnya kabar gembira diumumkan WHO dimana sebuah tes cepat 15 menit yang mudah dan murah akan segera diluncurkan.
Mirip dengan tes kehamilan di rumah, tes antigen dinilai lebih baik daripada PCR (polymerase chain reaction) yang butuh waktu lama dan harus dilakukan di laboratorium.
Tes antigen ini disebut-sebut sebagai 'rencana yang dapat mengembalikan hidup kita', ditemukan oleh ahli epidemiologi Harvard, Dr Michael Mina yang menyarankan agar jutaan tes antigen ini disebar ke tempat-tempat yang menjadi hotspot epidemik (episentrum).
Baca Juga: 5 Perbedaan Pilek Karena Infeksi Virus Corona dan atau Flu Biasa