Find Us On Social Media :

Inilah Masker yang Digunakan Dokter Norman, Sehingga Terhindar dari Covid-19 Meski Sering Lakukan Operasi

Dokter Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Norman Zainal.

GridHEALTH.id - Sebagai seorang dokter spesialis bedah Orthopaedi dan Traumatologi, Norman Zainal mengatakan tetap harus melakukan tugasnya selama pandemi ini berlangsung.

Baca Juga: Laporan dari RSD Wisma Atlet, 10 Ribu Lebih Pasien Covid-19 yang Dirawat Sudah Sembuh

Dimana ia tetap harus melakukan operasi bedah pada pasien yang membutuhkan.

Norman menjelaskan selama menjalankan tugasnya itu, masker menjadi kunci dirinya terhindar dari infeksi virus corona (Covid-19).

Hal itu disampaikan Norman dalam diskusi virtual yang diadakan oleh Satgas Penanganan Covid-19 dengan tema "Pencegahan Covid-19: Beda Masyarakat, Beda Strategi?", Kamis (1/10/2020).

"Kenapa? Karena kalau saya (positif) covid, droplet saya ke luar melalui mulut ketika saya bicara, terhalang oleh masker saya," ujarnya.

Baca Juga: Laporan dari RSD Wisma Atlet, 10 Ribu Lebih Pasien Covid-19 yang Dirawat Sudah Sembuh

Baca Juga: Rumah Sakit 'Covidkan' Pasien Meninggal, Ganjar Pranowo; 'Ini Sudah Terjadi di Jateng'

Norman bercerita kerap melakukan operasi selama pandemi Covid-19. Namun, tetap mengenakan masker untuk mencegah penularan atau ditularkan Covid-19.

"Secara medis saya membawa masker ini," tutur Norman seraya menunjukkan masker N95.

"Angka N95 ini diyakini melalui riset bahwa dapat mencegah droplet itu sampai 95%. Hanya 5% saja kita kemungkinan tertular. Dan saya di kamar operasi hanya mengandalkan masker ini untuk mencegah saya tertular Covid," ucap Norman.

Baca Juga: Pandu Riono; 'Bagaimana Atasi Pandemi Covid-19, Pemerintah Dari Awal Tidak Punya Rencana'

Karena selama masa pandemi Covid ini, menurut Norman, ia harus melakukan operasi-operasi emergency yang tidak tahu pasiennya positif Covid-19 atau tidak.

"Alhamdulillah sampai sekarang selamat. Jadi perlu banget pemerintah atau Satgas memasyarakatkan masker ini," ucap Norman.

Berbicara mengenai masker N95, Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat (AS), menyatakan bahwa masker jenis ini mampu menyaring 95 % partikel kecil berukuran 0,3 mikron.

Baca Juga: 2 Pekan Menteri Luhut Pegang Kendali Penanganan Pandemi Covid-19, Inilah yang Terjadi di Indonesia

Diketahui partikel 0,3 mikron berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan droplet (percikan liur saat batuk, berbicara, atau bersin).

Karenanya masker N95 dinilai sangat efektif menyaring virus corona sehingga cocok digunakan para nakes yang bekerja di masa pandemi ini.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Usir Pilek dan Hidung Tersumbat, Langsung Plong

Lebih lanjut, Norman menyarankan agar pemerintah memproduksi masif masker N95 sehingga harganya murah. Selain itu, ia juga menggunakan masker medis dan masker kain sebagai pilihan lain.

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.(*)

 Baca Juga: Risiko Mengobati Kanker dengan Obat Herbal, Penanganan Penyakit Malah Bisa Terhambat

 #berantasstunting

#hadapicorona