"Setiap orang yang berada di dalam kendaraan selama 'drive-by' Presiden yang sama sekali tidak perlu itu, sekarang harus dikarantina selama 14 hari. Mereka mungkin jatuh sakit.
Mereka mungkin mati. Untuk teater politik. Trump memerintahkannya, mempertaruhkan nyawa mereka. Drama! Ini adalah kegilaan," ujar dokter James Phillips dalam akun Twitternya, seperti dikutip dari CNN, Senin (05/10/2020).
"SUV Kepresidenan itu tidak hanya antipeluru, tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalam sangat tinggi karena di luar prosedur medis. Ketidaktanggungjawaban itu luar biasa. Pikiranku tertuju pada Secret Service yang dipaksa untuk bermain dalam dagelan politik itu," ujar Phillips.
Trump memberi tahu para pendukung bahwa sesuatu yang tidak biasa akan terjadi, tepat sebelum iring-iringannya melakukan perjalanan lambat di sekitar jalan-jalan di luar rumah sakit.
"Saya juga berpikir kami akan memberi sedikit kejutan kepada beberapa patriot hebat yang kami miliki di jalan," kata Trump dalam pesan video yang diposting ke Twitter, seperti dikutip dari 9News, Senin (05/10/2020).
Baca Juga: Hari Lansia Internasional; Rekomendasi Bagi Lansia Menjelang Akhir Masa Tanggap Darurat Covid-19
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Perut Kembung Saat Haid, Terjadi Karena Perubahan Hormon
"Mereka sudah lama berada di luar sana dan mereka memiliki bendera Trump dan mereka mencintai negara kita. Jadi aku tidak memberi tahu siapa pun kecuali kamu, tapi aku akan melakukan kunjungan mendadak," cuitnya di video.