Find Us On Social Media :

Ma'ruf Amin Minta Sertifikasi Halal Vaksin Covid-19 Segera Dilakukan, Jubir Wapres: 'Tidak Halal, Tidak Masalah dalam Kondisi Darurat'

Wakil Presiden Ma'ruf Amin

GridHEALTH.id - Polemik mengenai vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech terus menjadi sorotan publik.

Bahkan mengenai kehalalan vaksin Covid-19 tersebut terus dipertanyakan.

Baca Juga: Dipertanyakan Relawan, MUI dan Bio Farma Akan Rumuskan Kehalalan Vaksin Produksi China - Indonesia

Pada Kamis (27/8/2020), Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetik Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI), Komisi Fatwa MUI, dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama untuk berkoordinasi mengurus sertifikasi halal vaksin Covid-19.

Menurut Ma'ruf, sertifikasi halal menjadi penting agar tidak terjadi penolakan vaksinasi dari masyarakat karena ragu akan kehalalannya.

Baca Juga: Waduh, Setelah Makan Seafood Sisa Semalam Masuk Rumah Sakit, Gegara Udang Tangannya Melepuh

Kendati demikian, baru-baru ini Ma'ruf Amin melalui Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi menyebut bahwa tidak masalah jika vaksin Covid-19 tidak halal.

"Wapres menjelaskan, vaksin itu kalau halal, ya bagus tidak ada problem. Tetapi kalau tidak halal juga tidak masalah. Karena itu dalam kondisi darurat. Jadi tidak masalah dipakai juga," ujar Masduki dikutip dari siaran pers, Senin (5/10/2020), dikutip dari Kompas.com.

Namun, pihaknya akan meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui tim fatwa dan tim LPPOM untuk ikut kunjungan ke Beijing, China bersama Menko Marives dan Menkes pada November mendatang untuk mengecek perkembangan vaksin yang akan segera dikirim ke Indonesia.

Baca Juga: Menjawab Mahfud MD Bahwa di Jakarta Tidak Ada Pilkada Angka Covid-19 Juga Tinggi, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria Beberkan Hal Ini

Tim MUI tersebut akan melaksanakan verifikasi sejak awal untuk melihat kehalalan vaksin Covid-19 tersebut.

"Karena kalau halal alhamdulillah, prosesnya begitu saja. Tapi kalau tidak halal pun tidak masalah karena darurat sehingga diperbolehkan. Jadi ini tak akan menghambat apapun. Itulah yang dijelaskan oleh Wapres," kata Jubir Wapres tersebut.

Baca Juga: Satgas Covid-19: Orang yang Sembuh dari Covid-19 Masih Bisa Menularkan Virus Corona

Padahal sebelumnya Ma'ruf Amin selalu menitikberatkan kehalalan vaksin Covid-19 Sinovac China.

"Covid-19 ini adalah persoalan kehidupan bangsa kita, baik soal kesehatan, soal sosial, bahkan juga soal ekonomi. Kuncinya vaksin. Dan vaksin itu harus di-back up oleh sertifikat halal," ujar Ma'ruf Amin. (*)

 

#hadapicorona