Situs pembelahan ini sama sekali tidak ada dalam kelas khusus virus Corona yang ditemukan di alam.
Namun tetap saja Yan mendapat bantahan dan perlawanan.
Klaimnya dianggap Hoax, dan Facebook serta Instagram telah menghapus video tersebut.
Belum lama Li Meng-Yan kembali membawa kabar sedih.
Dirinya mengataan jika pihak berwenang China telah menangkap ibunya.
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres Vaksinasi Corona, Seluruh Jajaran Menteri hingga TNI Dikerahkan
Berita itu disampaikan pertama kali oleh Guo Wengui, pembicara berita yang terkenal dengan kritiknya terhadap Partai Komunis.
Berita pertama kali disampaikan dalam siaran radio minggu ini.
Yan kemudian mengkonfirmasi laporan bahwa ibunya ditangkap kepada situs Amerika The Epoch Times.
Namun ia tidak memberikan detail lebih jauh.
Baca Juga: Hati-hati Para Wanita, Ternyata Ada Dampak Obesitas Pada Siklus Haid
Untuk dketahui, Yan terbang ke AS pada April setelah membeberkan hal menggemparkan tersebut.
Akun twitternya kini telah dibanned pada pertengahan September, sejak ia menuduh China dengan sengaja membuat dan melepaskan Covid-19.
Kemudian dalam wawancara lanjutan dengan Tucker Carlson dari Fox News, Yan mengklaim ia dihukum karena "mereka tidak ingin semua orang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Baca Juga: Cegah Penyakit Ginjal, 5 Makanan dan Minuman Ini Punya Khasiat Cuci Darah