GridHEALTH.id - Klaster jenguk bayi menabah jumlah kasus positif virus corona (Covid-19) di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
Akibat klaster jenguk bayi ini puluhan warga dilaporkan harus mengikuti tes usap (swab), karena ikut menjenguk bayi yang baru lahir.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Lindungi Pengobatan Alternatif dan Paranormal sebagai Jasa Layanan Kesehatan Medis
Pemeriksaan dilakukan, lantaran 1 keluarga dari bayi yang baru lahir tersebut, baru diketahui positif corona, termasuk bidan yang membantu persalinan.
Sementara itu diketahui tes swab sendiri menurut Mayo Clinic, merupakan proses pengambilan sampel lendir dari saluran pernapasan.
Caranya dengan mengusap tenggorokan melalui mulut dan hidung.
Hal ini dilakukan karena virus corona sama seperti flu, yaitu menyerang saluran pernapasan, sehingga hasil dari sampel tersebut akan diuji kebenarannya di laboratorium.