GridHEALTH.id - Hingga saat ini, para peneliti masih terus mencari obat dan vaksin terbaik untuk menyembuhkan infeksi virus corona (Covid-19).
Bahkan masih banyak perusahaan farmasi yang tengah menguji coba berbagai macam obat dan vaksin tersebut.
Baca Juga: Jokowi Terbitkan Perpres Vaksinasi Corona, Seluruh Jajaran Menteri hingga TNI Dikerahkan
Kendati demikian, rupanya Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baru-baru ini mengaku telah menemukan vaksin Covid-19 terbaik di Indonesia untuk menyembuhkan pasien corona.
Ketua Tim Pedoman & Protokol dari Tim Mitigasi PB IDI, Dr dr Eka Ginanjar, SpPD-KKV mengatakan, sampai vaksin Covid-19 selesai diujicoba dan terbukti efektif dan aman digunakan.
Baca Juga: Sering Bersin di Masa Pandemi Jadi Gejala Baru Virus Corona?
Rupanya, vaksin terbaik tersebut telah digunakan sejak kemunculan virus corona di Tanah Air.
Menurutnya, tidak ada vaksin yang lebih baik daripada protokol kesehatan yakni melakukan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta Menjaga jarak).
"Walaupun sulit dan banyak masyarakat belum terbiasa, namun langkah 3M ini adalah cara yang paling efektif hingga saat ini dalam mencegah penularan," kata Eka diketerangan tertulisnya, Jumat (9/10/2020), dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Percepat Kesembuhan dalam 5 Hari, Obat Corona Remdesivir Siap Dipakai di Indonesia dalam Waktu Dekat
Eka melanjutkan, masyarakat penting mengingat ini apabila menggunakan masker kain (non medis), sebaiknya dicuci setelah beraktivitas dan diganti dengan masker baru yang bersih dalam aktivitas berikutnya.
Sedangkan apabila menggunakan masker medis seperti masker bedah, N95 dan KN95, maka sebaiknya masker dibuang di tempat sampah dalam keadaan tidak utuh untuk memcegah didaur ulang.
Bila penggunaan untuk medis maka digolongkan dalam sampah medis yang harus dikelola khusus.
Eka menyadari ketidaknyamanan masyarakat dalam menggunakan masker dalam beraktifitas.
"Disiplin menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun ini adalah bukan hanya menjaga keselamatan diri sendiri, namun juga keluarga dan orang disekitar," jelasnya.
Eka pun memaparkan, kondisi saat ini harus yang diwaspadai adalah Orang Tanpa Gejala (OTG) yang bisa saja merasa sehat dan terus beraktifitas dengan mengabaikan protokol kesehatan.
"Sebagian besar pasien Covid yang ditangani para dokter merasa menyesal tidak mematuhi protokol kesehatan setelah terkena Covid, dan mereka merasakan betul bahwa Covid itu nyata dan menyiksa tubuh. Oleh karena itu, cegahlah diri Anda dari penularan dan cegahlah diri Anda juga untuk menjadi sumber penularan," ujar Eka. (*)
Baca Juga: Cat Dinding dengan Kandungan Super Ion Bisa Mencegah Virus Corona Menempel
#hadapicorona