GridHEALTH.id - Aksi demo tolak UU Cipta Kerja di berbagai daerah di Tanah Air nyatanya membawa kekhawatiran tersendiri bagi sebagian orang.
Seperti diketahui, demo yang dilakukan di tengah pandemi Covid-19 ini dikhawatirkan menjadi klaster baru Covid-19.
Bahkan, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memprediksi adanya lonjakan kasus Covid-19 dalam 1-2 minggu ke depan akibat dampak dari demo tersebut.
Namun di balik kekhawatiran tersebut, seorang epidemiolog dari Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman seakan tak terima jika demo tolak UU Cipta Kerja dijadikan penyebab utama lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.
Baca Juga: Minum 3 Cangkir Kopi Perhari Bisa Membuat Payudara Perempuan Mengecil
"(Kerumunan di unjuk rasa) tidak bisa jadi faktor tunggal karena sebelumnya sudah banyak. Dia akan kontribusi, tentu jangan sampai pemerintah atau publik ini (menilai) gara-gara demo (kasus meningkat), tidak bisa begitu," kata Dicky.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Komentar