Find Us On Social Media :

Dokter Sebut Puskesmas Jadi Penentu Pasien Covid-19 di Rumah Sakit atau Hotel Isolasi Mandiri

Puskesmas jadi penentu pasien dirujuk ke rumah sakit atau hotel

Rita menjelaskan sebanyak 132 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 dari Surat Keputusan Kementerian Kesehatan dengan 35 ribu tempat tidur dan 771 dari SK Gubernur atau Kabupaten/Kota. Sehingga total seluruhnya 51.202 tempat tidur isolasi.

"Kalau kita lihat saat ini sampai Oktober terlihat penambahan ruang isolasi," ujarnya.

Terkait persentase ruang isolasi dr. Rita mengatakan masih tersedia 40% - 50%. Jadi kalau dilihat kondisi rasio penggunaan tempat tidur di ruang isolasi mandiri ketersediaan masih mencukupi.

Baca Juga: Jarang Keluar Rumah, 7 Persen Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Tetap Terinfeksi Corona

“Mudah-mudahan tidak bertambah kasusnya, tapi kami sudah menyiapkan rumah sakit rujukan dari SK Kemenkes dan SK Gubernur," jelas dr. Rita.

Beberapa kali dr. Rita menegaskan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 menjalankan perawatan di rumah sakit rujukan atau hotel isolasi mandiri gratis. Seluruh biaya perawatan dari rumah sakit atau hotel ditanggung pemerintah.

"Jadi masyarakat tidak dibebani. Semuanya ditanggung pemerintah. Kalau seandainya masuk rumah sakit hingga ICU semua biaya adalah tanggungjawab pemerintah," ujarnya.

Baca Juga: Jumlah Pasien Covid-19 Harian Sembuh Capai 4.048, Satgas: 'Angka Kesembuhan di Atas Rata-rata Dunia'

Koordinator RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayjen TNI Dr. dr. Tugas Ratmono, Sp.S., M.A.R.S., M.H. mengatakan tingkat kesembuhan selalu meningkat hari per hari hingga 83%.