Pipa-pipa di depan wajah para pria itu terlihat mengeluarkan uap panas.
Mereka lantas menghirup uap itu dari hidung, juga menghirupnya ke dalam mulut.
Baca Juga: Cara Mudah Hindari Infeksi Covid-19, Tips dari CDC Saat di Tempat Makan Umum
Kendati demikian, Kepala Penyakit Menular Universitas Maryland Upper Chesapeake Health Centre, Faheem Younus, mengatakan terapi uap itu merupakan bentuk penipuan.
Dia mengingatakan orang-orang untuk tidak terjebak pada cara tersebut.
Dia bahkan menilai, ketakutan masyarakat terhadap virus corona dimanfaatkan untuk membangun bisnis tertentu.
"Jangan ubah ketakutan menjadi bisnis. Ini sama sekali tidak berguna," katanya, dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyebutkan bahwa panas matahari atau suhu tinggi tidak sepenuhnya dapat membunuh virus corona.