Find Us On Social Media :

Vaksin Covid-19 Bio Farma Sedang Diaudit BPOM Hingg ke China, Juga Oleh LP POM MUI

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir (batik biru) Tengah Berbincang Dengan Menteri Terawan dan Muhadjir Efendy, di Gedung Utama Bio Farma, Sabtu (20/6/2020).

“Informasi harga vaksin Covid-19 di Brazil, telah kami klarifikasi ke pihak Sinovac. Mereka sudah mengirimkan surat elektronik resmi ke Bio Farma yang memastikan bahwa informasi dalam pemberitaan tentang kontrak pembelian 46 juta dosis dengan nilai kontrak 90 juta dollar AS dengan pemerintah Brazil tidak tepat, dan mengenai harga 1,96 dollar AS per dosis pun tidak tepat,” ujar Honesti dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/10).

Baca Juga: Hari Cuci Tangan Sedunia, Sudah Ditetapkan Jauh Sebelum Pandemi Covid-19, Ini Cara yang Tepat

Menurut Honesti, Sinovac saat ini tengah menelusuri atas informasi tersebut.

Pihaknya sendiri saat ini berkomitmen untuk mendukung upaya pemerintah menghadirkan vaksin Covid-19 dengan harga yang terjangkau untuk memberi perlindungan bagi penduduk Indonesia.

Honesti melanjutkan, dalam surat resmi yang disampaikan oleh Sinovac, menyampaikan bahwa dalam penentuan harga vaksin Covid-19, ada beberapa faktor yang menentukan harga vaksin.

Baca Juga: Dari Ubi hingga Oncom, 5 Makanan Khas Indonesia Ini Ampuh Cegah Masalah Kehamilan

“Salah satu faktornya adalah tergantung pada investasi pada studi klinis fase tiga, terutama dalam uji efikasi dalam skala besar.

Demikian juga dengan penentuan harga di Indonesia, mengikuti prinsip–prinsip tadi. Dengan kata lain, skema pemberian harga vaksin Covid-19 ini, tidak dapat disamakan,” kata dia.(*)

Baca Juga: Cegah Kerusakan Makin Parah, Ini Dia 7 Makanan Bagi Penderita Penyakit Ginjal yang Mudah Didapat

#berantasstunting

#HadapiCorona

Artikel ini sudah tayang di GridStar dengan judul: Kabar Gembira bagi Rakyat Indonesia, Dirut Bio Farma Ketok Palu Pastikan Harga Vaksin Covid-19 Tidak Memberatkan: Rp200 Ribu Saja!